TANGSELIFE.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan persediaan stok darah di Kota Tangsel dalam keadaan aman.
Kepala Unit Donor Darah PMI Tangerang Selatan, Suhara Manullang mengatakan, tersedianya stok darah tidak terlepas dari banyaknya minat masyarakat yang ingin melakukan donor darah.
Ia mengungkapkan, dalam sepekan belakangan ini saja, rata-rata orang yang melakukan donor darah pada hari kerja mencapai kurang lebih 50 orang.
Sementara pada akhir pekan, jumlah orang yang melakukan donor darah bisa mencapai hingga 100 orang.
“Kalau saya kalkulasikan dalam sepekan, di hari kerja dan di hari libur Sabtu dan Minggu, pendonor mencapai hingga mencapai 700 orang,” kata Suhara, ditulis jumat, 2 Agustus 2024.
Menurut Suhara, banyaknya jumlah orang yang ingin mendonorkan darahnya tidak terlepas dari komitmen PMI Tangsel yang ingin meningkatkan kualitas pelayanan kepada pendonor.
Di Tangerang Selatan sendiri, lanjutnya, biaya kantong darah digratiskan untuk seluruh masyarakat. Sehingga dinilai turut membantu pasien dan Rumah Sakit dalam pembiyaan pengolahan darah.
“Di dalam pengolahan darah ada biaya pengolahannya, kami bersyukur di Tangerang Selatan, Pemkot sangat membantu terselenggaranya pengolahan darah tersebut,” terangnya.
PMI Tangsel Lakukan Berbagai Upaya Untuk Mendapatkan Pendonor Darah
Suhara mengungkapkan, kebutuhan permintaan darah yang masuk ke PMI Tangerang Selatan sendiri fluktuatif dalam setiap harinya.
Namun untuk mencukupi permintaan tersebut, pihaknya rutin melakukan kegiatan donor darah untuk memastikan stok ketersediaan darah di Tangerang Selatan dalam keadaan aman.
“Pak Wali Kota juga mengintruksikan dinas-dinas secara rutin mengadakan donor darah, kita yang datang secara mobile atau kerahkan mobil unit untuk terselenggaranya donor darah,” paparnya.
“Sehingga ketersediaan darah di PMI untuk kebutuhan rumah sakit dan warga yang membutuhkan selalu terjaga,” pungkas Suhara.