TANGSELIFE.COM – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Dedi Budiawan, angkat bicara menyoal adanya dugaan penipuan berkedok perekrutan pegawai di instansinya.

Informasi dugaan penipuan pegawai ini dikutip dari tempo.co. Korbannya diketahui bernama Alvin yang mengaku dimintai uang Rp40 juta untuk menjadi pegawai di Disdukcapil Tangsel oleh oknum pegawai di dinas lain berinisial H dan melibatkan G.

Dedi tak menampik bahwa ia pernah melakukan pertemuan dengan korban yang dimaksud dalam pemberitaan tersebut.

Kronologi Pertemuan Kepala Disdukcapil dengan Korban

Menurutnya, pertemuan itu terjadi pada bulan Juli 2023 dihadiri oleh dirinya, korban dan seseorang berinisial G.

“Pada kesempatan itu dia datangi saya, ngobrol-ngobrol biasa, ‘kuliah tidak?, kenapa tertarik jadi pegawai di Dukcapil'” tutur Dedi, Rabu, 18 Oktober 2023.

Dedi mengatakan bahwa dirinya tidak pernah menjanjikan pekerjaan kepada korban, terlebih, saat itu di Disdukcapil Kota Tangsel sedang tidak membuka lowongan.

“Saya sudah jelaskan bahwa pada saat itu kita memang posisi tidak ada lowongan,” terang Dedi.

“Kalau memang ada yang kosong nanti, saya akan hubungi anda entah kapan, kan tidak mungkin saya harus pecat orang,” tambahnya.

Ia pun merasa heran karena namanya turut tersebut dalam dugaan penipuan oleh oknum pegawai tersebut.

Dedi menduga korban terpedaya oleh orang yang membawanya lantaran sudah ditemui oleh dirinya.

“Dari pertemuan bertiga itu entah gimana si orang tersebut mungkin terpedaya sama dua orang tersebut, kan saya gatau mereka diluar ada obrolan apa atau ada minta apa,” ujarnya.

Kepala Disdukcapil Minta Masalah Diselesaikan

Dedi mengaku telah menghubungi G untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut dengan tidak melibatkan dirinya.

“Kalau ini jadi permasalahan nama baik atau fitnah saya akan usut loh saya gituin, karena saya tidak pernah minta apalagi infonya sudah ada uang muka. Minta aja tidak apalagi menerima,” tegasnya.

Hingga saat ini, redaksi Tangselife.com masih menunggu konfirmasi terkait persoalan perekrutan pegawai di Disdukcapil yang melipatkan sejumlah pegawai dari beberapa dinas itu. (Andre)