TANGSELIFE.COM – Oknum calo yang menipu seorang wanita dengana meminta uang Rp36 juta untuk jadi pegawai Satpol-PP Tangsel diusut polisi. Polisi bakal panggil paksa kader posyandu setelah 2 kali tak indahkan surat panggilan.

Kepolisian Metro Tangerang Kota dikabarkan akan memanggil paksa wanita dengan inisal N. Pemanggilan itu buntut dari kembali ramainya pemberitaan yang mengakibatkan adanya korban penipuan berkedok perekrutan anggota Satpol-PP Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

N sendiri merupakan salah satu orang yang diduga terlibat dalam kasus penipuan iming-iming pekerjaan di Satpol-PP Tangsel.

Kasie Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Aryono mengatakan, pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap saudari N sebanyak dua kali.

Namun pemanggilan untuk meminta keterangan sebagai saksi tersebut tidak diindahkan oleh N.

“Tindakan yang di lakukan akan membuat surat perintah membawa terhadap saudari Nursiah untuk dapat diambil keterangan sebagai saksi,” kata Aryono, Selasa, 17 Oktober 2023.

Aryono menyebut usai mendapatkan keterangan dari N, pihaknya melakukan gelar perkara dan penetapan tersangka terhadap kasus tersebut.

“Selanjutnya akan dilakukan gelar perkara untuk penetapan tersangka dalam perkara,” pungkas Aryono.

Kronologis Penipuan rekrut Pegawai Satpol-PP Tangsel

Sebelumnya salah seorang warga Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel, Nadia Nuke (32) menjadi korban penipuan berkedok perekrutan menjadi anggota Satpol-PP Tangsel.

Nadia di iming-imingi bisa bekerja di Satpol-PP Tangsel namun harus menyiapkan uang sekira Rp35 juta agar namanya terdaftar menjadi anggota.

Komuniaksi kemudian diarahkan kepada N yang disebut anggota dewan. Setelah ditelusuri, N hanya calon anggota dewan dan saat ini berstatus sebagai kader posyandu.

NN menceritakan, dalam pertemuan dengan N, ia sempat mencatut nama Wali Kota Tangsel dan mengklaim bahwa berkas NN telah berada di BKD.

Kejadian tersebut terjadi pada bulan Oktober 2021 silam, namun setelah uang tersebut diberikan hingga saat ini dirinya tidak juga mendapatkan kepastian kapan ia bisa bekerja di Satpol-PP Tangsel. (Andre)