TANGSELIFE.COM – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mulai memberlakukan potongan tarif tol atau diskon sebesar 20 persen mulai hari ini, Rabu 3 April 2024.

Diskon tarif tol periode arus mudik Lebaran 2024 ini berlaku mulai 3 April 2024 pukul 05.00 WIB hingga 5 April 2024 pukul 05.00 WIB.

Melansir Instagram @official.jasamarga, diskon tarif tol sebesar 20 persen berlaku untuk jalan tol Trans Jawa yang dikelola Jasa Marga Group dari Jakarta menuju Semarang dan sebaliknya.

Adapun jalan tol Trans Jawa yang dikelola Jasa Marga Group dari Jakarta menuju Semarang, antara lain:

– Integrasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek,

– Jalan Tol Layang MBZ;

– Jalan Tol Palimanan-Kanci;

– Jalan Tol Batang-Semarang; serta

– Jalan Tol Semarang Seksi ABC.

diskon tarif tol
informasi potongan tarif tol arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. Foto: Instagram @official.jasamarga

Ketentuan Diskon Tarif Tol Trans Jawa Selama Periode Lebaran 2024

Menyoal diskon tarif tol Trans Jawa selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2024, ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan.

Potongan tarif tol selama periode Lebaran 2024 bertujuan untuk memaksimalkan distribusi lalu lintas dan menghindari penumpukan kendaraan.

Oleh karena itu, potongan tarif yang membuat perjalanan pemudik lebih hemat diberlakukan pada waktu-waktu di luar tanggal prediksi puncak arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana, menerangkan diskon 20 persen berlaku untuk semua golongan kendaraan yang berasal dari Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama dan transaksi keluar di GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.

Sementara untuk arus balik, berlaku sebaliknya, yakni hanya untuk semua golongan kendaraan asal GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang dan transaksi keluar di GT Cikampek Utama.

Potongan tarif tol selama arus balik berlaku mulai tanggal 17 April 2024 pukul 05.00 WIB hingga 19 April 2024 pukul 05.00 WIB.

“Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik pada 6 April 2024, terdapat 259.000 kendaraan meninggalkan Jakarta atau meningkat 0,03 persen terhadap Lebaran 2023 dan meningkat 66,8 persen terhadap normal,” jelas Lisye.

“Sedangkan prediksi puncak arus balik pada 15 April 2024, terdapat 300.000 kendaraan kembali ke Jakarta atau meningkat 13,2 persen terhadap Lebaran 2023, atau meningkat 131 persen terhadap normal,” lanjutnya melalui keterangan resmi belum lama ini.