TANGSELIFE.COM – Dua bocah berinisial AD (12) dan AZ (11) tewas di danau bekas galian tanah Puspemkab Tangerang usai tenggelam pada Kamis, 13 Juni 2024 sekitar pukul 13.00 WIB.

Salah seorang saksi mata, Mantaswir, mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut berawal ketika 7 bocah pergi ke danau tersebut pada pukul 11.00 WIB.

Tujuh bocah yang berasal dari Perumahan Sudirman, Kelurahan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang itu diketahui ingin berenang sepulang sekolah.

“Sekitar ada 7 bocah dari Perum Sudirman yang ingin berenang. Yang meninggal 2, mungkin sudah berenang duluan,” ucap Mantaswir seperti dikutip dari Infotangerang.id pada Kamis, 13 Juni 2024.

Saat itu korban AD (12) yang sedang berenang sendiri tiba-tiba saja tenggelam.

Imbas kejadian tersebut, teman lainnya yakni AZ (11) berniat untuk menolongnya.

“Tapi mereka akhirnya tenggelam,” lanjut Mantaswir.

Babinsa Tigaraksa yang memimpin pencarian dua bocah tewas di Danau Puspemkab Tangerang mengatakan bahwa menemukan mereka sekitar pukul 13.00 WIB.

Setelah ditemukan, kedua bocah tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Harapan Mulia Tigaraksa.

Sayangnya, nyawa dua bocah tewas di Danau Puspemkab tak tertolong.

Kedua korban dinyatakan meninggal dunia saat sampai di rumah sakit.

Penyebab Dua Bocah Tewas di Danau Puspemkab Tangerang

Dua bocah berinisial AD dan AZ yang menjadi korban di danau bekas galian tanah Puspemkab Tangerang rupanya tak bisa berenang.

Hal itu diungkapkan oleh Babinsa Tigaraksa, Ramdan.

Ramdan mengungkapkan bahwa kedua anak tersebu tak bisa berenang sampai kehabisan oksigen.

Lebih lanjut, pihak Babinsa telah menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang.

Sayangnya, pihak BPBD terlalu lama datang ke lokasi, sehingga pihak Babinsa langsung memimpin untuk melakukan pencarian dua bocah tersebut.

“Tapi mereka berdua nggak bisa berenang. Karena itu dalamnya 2 meter, akhirnya mereka berdua meninggal,” pungkas Ramdan.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Whatsapp Channel Tangselife di Ponsel Kamu
Dwi Oktaviani
Editor
Dwi Oktaviani
Reporter