TANGSELIFE.COM – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) telah menyiapkan 13 bandara yang akan beroperasi sebagai bandara embarkasi dan debarkasi dalam penyelenggaraan Angkutan Haji 2024.
Faik Fahmi selaku Direktur Utama InJourney Airports mengungkapkan pihaknya menyiapkan dan memastikan kesiapan infrastruktur serta pelayanan bandara selama proses embarkasi dan debarkasi calon jamaah haji.
Hal ini sebagai salah satu bagian komitmen perusahaan untuk mendukung penyelenggaraan Angkutan Haji di Indonesia.
Adapun berikut ini adalah daftar 13 bandara penyelenggara angkutan haji 2024, antara lain:
- Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh
- Bandara Kualanamu, Medan
- Bandara Hang Nadim, Batam
- Bandara Minangkabau, Padang
- Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang
- Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang
- Bandara Kertajati, Majalengka
- Bandara Adi Soemarmo, Solo
- Bandara Juanda, Surabaya
- Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan
- Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin
- Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar
- Bandara Zainuddin Abdul Madjid, Lombok
Selanjutnya, Faik menjelaskan, walaupun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Bandara Soemarno Solo, dan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin masih berstatus sebagai bandara domestik, tapi tiga bandara tersebut tetap melayani embarkasi dan debarkasi haji.
Hal ini disesuaikan dengan Keputusan Menteri Agama Nomor 152 Tahun 2024 tentang Embarkasi dan Debarkasi Haji tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Ia juga memastikan infrastruktur, fasilitas, dan pelayanan di seluruh bandara embarkasi dan debarkasi ada dalam kondisi optimal.
Pelaksanaan embarkasi Angkutan Haji 2024 di bandara InJourney Airports dimulai sejak 12 Mei sampai 10 Juni 2024.
Sementara itu debarkasi akan dimulai pada 23 Juni sampai 21 Juli.
Rencananya, sebanyak 209.741 calon jemaah haji yang tergabung dalam 555 kelompok terbang (kloter) akan dilayani oleh 13 bandara tersebut.
Bandara Soekarno-Hatta jadi salah satu bandara dengan kloter terbanyak yakni melayani 129 kloter.
Disusul dengan Bandara Juanda Surabaya dengan 106 kloter dan Bandara Adi Soemarno Solo dengan 100 kloter.
Selain itu, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar akan melayani 38 kloter, Bandara Kertajati Majalengka dengan 30 kloter, Bandara Kualanamu Medan dengan 25 kloter, Bandara Minangkabau Padang dengan 17 kloter, Bandara Zainuddin Abdul Madjid lombok dengan 13 kloter, Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh dengan 12 kloter.
Kemudian, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, dan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, ketiganya masing-masing dengan 19 kloter.