TANGSELIFE.COM– Kepulangan jemaah haji Kabupaten Tangerang 2023 pada Minggu, 16 Juli 2023 dini hari diwarnai aksi saling dorong penjemput.

Saling dorong itu terjadi saat kepulangan ratusan jemaah haji kloter 30 embarkasi Jakarta-Pondok Gede di Kantor Kemenag Kabupaten Tangerang.

Akibat aksi saling dorong kepulangan jemaah haji Kabupaten Tangerang 2023 itu, membuat sejumlah penjemput perempuan terjepit.

Para penjemput perempuan itu terhimpit di tengah kerumunan mayoritas laki-laki. Aksi dorong penjemput itu membuat petugas Satpol PP dan TNI sempat kewalahan.

Akibatnya saling dorong penjemput jemaah haji Kabupaten Tangerang 2023 itu, petugas TNI dan Satpol PP membubarkan kerumunan tersebut.

Lantaran kerumunan penjemput itu membuat jemaah haji Kabupaten Tangerang 2023 tak bisa keluar dari kantor Kemenag yang berlokasi di Kecamatan Tigaraksa tersebut.

Setelah dibubarkan, beberapa saat kemudian, proses kepulangan jemaah haji kloter 30 embarkasi Jakarta-Pondok Gede beisa berjalan tertib dan lancar hingga selesai.

Dari sebanyak 392 jemaah haji Kabupaten Tangerang 2023 yang berasal dari kloter 30, ada satu jemaah haji yang meninggal di Tanah Suci karena mengalami sakit.

“Selamat datang kloter 30, selamat kembali ke Tanah Air. Alhamdulillah dalam keadaan lancar,” terang Plt Kepala Kemenag Kabupaten Tangerang Hariri.

Dia juga mengatakan kalau kloter 30 jemaah haji Kabupaten Tangerang 2023 berjumlah sebanyak 392 orang.

Tapi satu orang jemaah haji Kabupaten Tangerang meninggal di Mekkah, Arab Saudi atas nama Ibu Emi karena menderita sakit.

“Jadi yang pulang ke Tanah Air untuk kloter 30 embarkasi Jakarta-Pondok Gede itu sebanyak 391 orang,” ucap Hariri juga.

Tiga Kloter Lagi Jemaah Haji Kabupaten Tangerang 2023 Belum Tiba di Tanah Air

Dia juga memaparkan dari 8 kloter jemaah haji asal Kabupaten Tangerang 2023 yang diterbangkan ke Tanah Suci, 5 kloter sudah pulang ke Tanah Air.

Kini tersisa sebanyak 3 kloter jemaah haji asal Kabupaten Tangerang 2023 yang belum kembali dari Arab Saudi.

“Tiga kloter ini memang berangkatnya paling terakhir. Karena itu jadwal kepulangannya juga agar terakhir,” ungkap Hariri lagi.