TANGSELIFE.COM – Korban bullying atau perundungan siswa SMA Binus Serpong dipastikan tetap melanjutkan pendidikan di sekolah tersebut.

Orang tua korban perundungan di SMA Binus Serpong, Widya (44) mengatakan, dirinya mengaku telah melakukan pembicaraan terkait bagaimana kelanjutan sekolahnya dengan sang anak.

Widya mengungkapkan, pasalnya anaknya saat ini diketahui masih dalam kondisi trauma pasca mendapatkan perlakuan perundungan oleh teman-teman di SMA Binus Serpong beberapa waktu lalu.

“Saya sudah ngobrol dari hati ke hati sama dia ‘kamu maunya bagaimana setelah ini?’ Sebenarnya dia bilang mau sekolah tapi banyak yang menyarankan pindah sekolah,” kata Widya di kantor UPTD PPA Tangsel, ditulis Sabtu, 2 Maret 2024.

Ia menyebut, dari hasil pembicaraan tersebut diketahui bahwa anaknya masih ingin melanjutkan sekolah di SMA Binus Serpong.

“Dia bilang kalau pindah sekolah tuh akan memperparah karena bakal ada orang nanya terus tentang kejadian itu,” tuturnya.

“Dia memutuskan ‘kenapa harus aku yang pindah, aku gamau, mereka yang salah kenapa harus aku yang pindah, aku harus hadapi, aku mau sekolah asalkan dia (terduga pelaku perundungan, red) gak ada di situ,” kata Widya menirukan pembicaraan anaknya.

Widya menerangkan, ia sendiri mengaku telah berkomunikasi dengan pihak sekolah guna membahas kelanjutan nasib anaknya.

Lanjut Widya, pihak sekolah mengaku akan menyiapkan kebijakan khusus untuk pola pembelajaran untuk anaknya.

“Nanti akan disiapkan beberapa program seperti WFH (belajar secara daring dari rumah, red) dan itu sudah dimulai dari kemarin,” pungkasnya.

wivy
Editor
Andre Pradana
Reporter