TANGSELIFE.COM – Terjadi penganiayaan terhadap lansia penderita stroke di Bumi Indah, Pasar Kemis.

Kejadian ini diunggah oleh seorang warganet yang merupakan menantu lansia tersebut.

Dalam keterangannya, ia pun menginformasikan bahwa perawat tersebut merupakan Caregiver (perawat lansia) yang ia pekerjakan untuk mengasuh mertuanya.

Pelaku merupakan perawat yang diterima kerja sejak 27 September 2023.

Namun, pelaku yang bernama Ayu tersebut diistirahatkan sejak 5 November 2023 karena menantu korban telah menemukan perawat yang lebih profesional.

Selain karena itu, ia juga berniat mengganti sang pelaku dengan perawat baru per 15 hari kerja ganti shift.

Sebagai informasi bahwa korban mengalami sakit stroke yang membuat tubuhnya lumpuh di bagian kanan, tidak bisa berjalan, dan tidak bisa berbicara.

Singkat cerita, satu hari setelah Ayu diistirahatkan, perawat baru menemukan sejumlah memar di tubuh sang lansia ketika sedang memandikannya.

Lansia stroke dianiaya
Aksi penganiayaan dilakukan sang perawat ketika tidak ada orang di rumah

Adik dari menantu korban berinisiatif memeriksa rekaman CCTV ketika ibunya masih dijaga oleh perawat bernama Ayu.

Tak disangka, ternyata Ayu melakukan sejumlah kekerasan atau penganiayaan fisik berupa kekasaran yang ia lakukan setiap hari saat memandikan lansia tersebut.

Dari salah satu bukti rekaman CCTV yang dibagikan, terlihat lansia stroke tersebut berbaring di kasur lantai.

Sementara itu Ayu terlihat memukul mulut sang korban cukup keras hingga membuatnya berteriak.

Aksi penganiayaan semakin leluasa dilakukan pelaku ketika tidak ada orang di rumah selain mereka berdua, terlebih ketika malam hari.

Saat malam hari ketika lansia tersebut meminta minum, kedinginan, ingin mengganti popok, yang dilakukan korban hanya teriak.

Namun, Ayu hanya diam terkesan tak menghiraukan korban yang ingin meminta pertolongan.

Tak diketahui dengan jelas penganiayaan lainnya yang dilakukan oleh Ayu.

Yang pasti, aksi ini membuat sejumlah bagian tubuh korban mengalami memar.

Lansia stroke dianiaya
Penganiayaan sebabkan sejumlah memar di tubuh korban

Sejumlah netizen dibuat terkejut dengan aksi yang tak pantas ini.

Mereka meminta pelaku segera dilaporkan ke pihak kepolisian agar mendapat hukuman setimpal.

“Laporkan saja ke pihak berwajib, orang tua nomor satu, raja,” ucap seorang netizen.

“Ya Allah sabar ya bu, semoga pelaku mendapat hukuman setimpal sudah menganiaya orang tua, terlebih seorang ‘ibu’,” saut netizen lain.

“Polisi-in dong jangan sampai yang lain kena,” tegas netizen lain meminta pelaku segera dilaporkan.

Dari kejadian ini, menantu korban sekaligus ingin menginformasikan kepada masyarakat Tangerang yang membutuhkan perawat atau Caregiver lebih jeli atau teliti dalam merekrutnya.

Ia berharap, jangan sampai kejadian ini kembali terjadi kepada masyarakat lainnya.

“Saya ingin menginformasikan agar masyarakat Tangerang yang membutuhkan perawat atau caregiver bisa jeli dalam merekrutnya. Jangan sampai terjadi kembali seperti yang ada di video,” pungkasnya.