TANGSELIFE.COM – Pemerintah Kota Tangerang bakal menggelar doa bersama untuk Palestina sekaligus salat meminta hujan atau salat Istisqa.

Kegiatan itu dilakukan untuk menghadapai situasi terkini tentang cuaca panas ekstrem yang menyebabkan kekeringan. Serta simpati terhadap warga Palestina yang tengah dilanda bencana perang Hamas vs Israel.

Kegiatan salat istisqa dan doa bersama untuk Palestina itu rencananya akan digelar di Lapangan Alun-alun Kota Tangerang pada Senin (23/10/2023) mendatang.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengajak pegawai Pemkot Tangerang dan warga untuk ikut bersama salat istisqa dan mendiakan warga Palestina itu.

“Mari bersama-sama berdoa kepada Allah SWT agar kota kita diturunkan hujan, diberkahi dan semoga damai senantiasa menyertai seluruh dunia,” ucap Arief dikutip dari tangerangkota.go.id.

Arief juga mengajak, seluruh masyarakat untuk hadir dalam doa dan memberikan dukungan penuh kepada Warga Palestina.

“Saya mengajak masyarakat, alim ulama, dan semua pegawai Pemkot Tangerang untuk menghadiri Salat Istisqa’,” pungkasnya.

Kondisi Terkini di Palestina

Hingga saat ini, perang Hamas vs Israel itu telah memakan ribuan korban jiwa dari warga sipil. Dikutip dari Reuters, saat ini perang itu menewaskan sekira 3.500 jiwa. 

Sementara korban luka lebih adari 12.000 orang alami luka parah akibat serangan rudal dari dua belah pihak. Banyak dari mereka yang jadi korban berusia di bawah 24 tahun.

Ribuan korban jiwa kembali berjatuhan dipicu serangan Hamas kepada Israel pada 7 Oktober 2023 lalu. Serangan yang diluncurkan Hamas secara menyeluruh dari darat, laut dan udara itu berhasil membuat tak berdaya pasukan militer Israel.

Serangan itu dilakukan Hamas atas perlawanan kemanusiaan terhadap pasukan Israel yang telah membuat Jalur GAza sebagai wilayah konflik. Sementara Israel menyebut serangan Hamas itu sebagai aksi terorisme. 

Palestina
Seorang anak membawa bendera Palestina saat berjalan di kawasan Stadion olah raga yang hancur akibat serangan udara Israel di jalur Gaza. FOTO: AFP PHOTO/MAHMUD HAMS

Mendapat serangan telak itu, Israel memberikan serangan balasan yang mengakibatkan ribuan warga Palestina jadi korban. Sebanyak 300.000 ribu lebih pasukan militer dikerahkan dan jadi pasukan terbesar yang dikerahkan selama konflik dengan militan Palestina itu.

Terbaru, Israel yang mengincar kantong-kantong pasukan Hamas itu membombardir rumah sakit Al-Ahli di Kota Gaza dan dikabarkan 500 orang menjadi korban. Banyaknya korban berjatuhan karena rumah sakit itu jadi tempat warga Palestina mencari perlindungan.

Kondisi warga di Gaza makin memprihatinkan setelah pasokan listrik dan air diblokade oleh Israel. Bahkan, negara mesir pun ikut menutup akses jalur bantuan di Rafah untuk mencegah perluasan konflik ke wilayahnya.