TANGSELIFE.COM – Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS), ikut serta membantu pasokan air bagi wilayah kekeringan.

Direktur Utama Perseroda PITS, Tubagus Hendra Suherman, mengatakan, saat ini PITS mampu menyediakan sekira 50.000 liter air bersih yang siap didistribusikan untuk masyarakat.

“Kalau kesiapan, kami siap hingga 10 tangki kendaraan atau sama dengan 50.000 liter air bersih perhari,” kata Tubagus, saat ditemui seusai menggelar rapat koordinasi di DPRD Tangsel, ditulis Selasa, 10 Oktober 2023.

Namun, dikatakan Tubagus, saat ini Pemkot Tangsel hanya mampu mendistribusikan 5 tangki kendaraan atau sekira 25.000 liter air bersih perhari.
Hal itu lantaran minimnya kendaraan yang bisa digunakan untuk mendistribusikan air bersih.

“Rapat terakhir dengan pak Wali Kota dengan beberapa Dinas terkait termasuk BPBD, PITS mendistribusikan 5 tangki perhari, tetapi kami punya kapasitas sampai dengan 10 tangki perhari jika kebutuhan masyarakat masih kurang,” tuturnya.

Selain itu, dirinya juga telah berkomunikasi dengan Perumdam Tirta Kerta Raharja (TKR) dan Alam Sutera untuk mengantisipasi jika terjadi kekurangan apabila kekeringan di Kota Tangsel terus berkepanjangan.

“Kami juga sudah koordinasi dengan pihak lain termasuk dengan TKR apabila ada kekurangan juga minta bantuan termasuk ke Alam Sutera,” terangnya.

“Pada dasarnya PITS siap mensupport masyarakat yang mengalami kekeringan air bersih,” pungkas Hendra.

Diketahui saat ini sejumlah wilayah di Kota Tangsel mengalami kekeringan akibat musim kemarau berkepanjangan.

Hingga Kamis, 5 September 2023, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel mencatat terdapat 23 titik kekeringan yang terjadi di kota bermotto Cerdas, Modern dan Religius.

Ada 23 Titik kekeringan tersebar di 7 Kelurahan yaitu Kelurahan Setu, Kelurahan Muncul, Kelurahan Kranggan, Kelurahan Babakan, Kelurahan Buaran, Kelurahan Ciater dan Kelurahan Jurang Mangu Barat.

Dari 23 titik kekeringan tersebut sedikitnya mengakibatkan 1.550 Kepala Keluarga kesulitan mendapatkan air bersih. (Andre).

Sopiyan
Editor