TANGSELIFE.COM – Proyek pengerjaan akses Simpang Tak Sebidang atau STS Jalan Tol Serpong-Cinere tak kunjung rampung alias molor dari waktu yang ditentukan.

Proyek STS Jalan Tol Serpong-Cinere itu untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di gerbang Tol Pamulang yang berada di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel.

Pantauan Tangselife.com di lokasi, sejumlah alat berat terlihat sedang beroperasi mengerjakan proyek STS Jalan Tol Serpong-Cinere dengan pelebaran jalan di sisi kiri Jalan RE Martadinata dari arah Parung menuju Ciputat.

Untuk memaksimalkan proses pengerjaan tersebut, beberapa bangunan yang berdiri dengan jarak kurang lebih 300 meter disepanjang Jalan RE Martadinata juga terlihat sudah dilakukan pembongkaran.

PT Pembangunan Perumahan (PP) selaku kontraktor pelaksana sebelumnya menargetkan pembangunan STS Jalan Tol Serpong-Cinere itu direncanakan selesai pada Kuartal III tahun 2023.

Dalam informasi pada profil proyek, disebutkan bahwa proyek STS Jalan Tol-Serpong-Cinere itu dilakukan dengan jangka waktu 18 Agustus 2022 hingga 17 September 2023.

Soal proyek tersebut, Komisaris Utama PT PP Andi Gani Nena Wea sempat berharap agar proyek selesai tepat waktu dengan kualitas terbaik.

Hal itu diungkapkan Andi saat meninjau langsung pelaksanaan proyek STS Jalan Tol Serpong-Cinere pada 21 Juni 2023 lalu.

Diketahui, nilai kontrak pada proyek STS Jalan Tol Serpong-Cinere itu mencapai Rp154.028.052.199. 

Tetapi hingga saat ini pada Januari 2024 proyek tersebut belum rampung dan masih dalam proses pengerjaan. 

Sejumlah alat berat masih dikerahkan agar pelaksanaan proyek tak semakin molor dari waktu yang ditargetkan.

Wivyh
Editor
Andre Pradana
Reporter