TANGSELIFE.COM– Proyek pembangunan Tol Serpong-Balaraja atau Serbaraja seksi 1B akan dipercepat penyelesaiannya.

Tol Serpong-Balaraja seksi 1B yang menghubungkan CBD – Legok akan rampung lebih cepat dari target yakni pada September 2023.

Itu dikatakan Tenaga Ahli Utama KSP, Helson Siagian saat memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Tol Serbaraja, di Kota Tangerang Selatan akhir pekan lalu.

Tol Serpong-Balaraja
Grafis tol Serbaraja yang sudah beroperasi yakni Seksi 1A (BSD-CBD) yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 20 September 2022 lalu.

“Semua pihak bersepakat memperketat jadwal konstruksi. Target selesai konstruksi dimajukan dari Desember 2023 jadi September 2023,” ujarnya dalam keterangan resmi dikutif Minggu, 11 Juni 2023.

Helson juga mengatakan, Tol Serbaraja Seksi 1B akan melengkapi keberadaan Seksi 1A (BSD-CBD) yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 20 September 2022 lalu.

Dengan demikian, total panjang jalan tol yang akan beroperasi pada Seksi 1 jika seksi 1B selesai adalah sepanjang 9,84 kilometer (km).

Setelah itu, pemerintah akan lebih fokus mengawal percepatan pengadaan tanah dan pekerjaan fisik pada Seksi 2 dan 3 Tol Serbaraja hingga menembus Tol Tangerang-Merak.

Helson menambahkan, keberadaan Tol Serbaraja sangat penting karena menjadi ruas awal dari jaringan jalan tol Jakarta Outer Ring Road 3 (JORR-3).

Apalagi, proyek ini dikerjakan dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) unsolicited.

Proyek ini diprakarsai oleh badan usaha, yaitu PT Trans Bumi Serbaraja selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

“Ini sejalan dengan komitmen pemerintah agar pihak swasta dapat mengambil peran lebih besar dalam penyediaan infrastruktur di Indonesia,” ujarnya juga.

Karena itu, proyek Tol Serbaraja ini telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) di wilayah Provinsi Banten.

Proyek Tol Serpong-Balaraja Habiskan Anggaran Rp14,36 Triliun

Sementara itu, Direktur PT Trans Bumi Serbaraja Paulus Wawan Koessoemarjanto menerangkan, Tol Serbaraja sepanjang 39,8 kilometer terdiri dari tiga seksi.

Yakni, Seksi 1 BSD-Legok, lalu Seksi 2 Legok-Pasir Barat, dan Seksi 3 Pasir Barat-Balaraja. Tol ini menghubungkan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dengan Kabupaten Tangerang.

Adapun nilai investasi proyek ini mencapai Rp14,36 triliun. Tol ini akan terhubung dengan Tol Tangerang-Merak dan Tol Kunciran-Serpong.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten Sudaryanto menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memfasilitasi pengadaan lahan proyek Tol Serbaraja.

“Kami bersama Kementerian PUPR dan pemerintah daerah telah memfasilitasi pembebasan lahan Tol Serbaraja. Saat ini pengadaan tanah pada Seksi 1 telah mencapai 97,68 persen,” terangnya.