TANGSELIFE.COM – Belakangan ini rangka eSaf yang digunakan merek sepeda motor Honda ramai diperbincangkan di media sosial.

Rangka eSaf (Enhanced Smart Architecture Frame) yang terdapat pada beberapa jenis sepeda motor matic Honda dituding mudah keropos dan patah.

Rangka eSaf merupakan inovasi baru Honda yang terbuat dari pelat baja dengan cara cetak alias press kemudian dilas laser.

Rangka eSaf yang digunakan sejak tahun 2019 digadang-gadang dianggap lebih kuat dan memiliki keunggulan dari segi efisiensi bahan bakar.

Jenis Motor Honda yang Menggunakan Rangka eSaf

Tentunya tidak semua jenis sepeda motor Honda menggunakan rangka eSaf.

Jenis motor Honda yang menggunakan eSaf antara lain:

1. Beat 2020 hingga sekarang

Honda Beat 2020 menggunakan rangka eSaf
Honda Beat 2020 menggunakan rangka eSaf

2. Beat Street 2020 hingga sekarang

rangka eSaf pada Beat Street 2020
rangka eSaf digunakan pada Beat Street 2020

3. Scoopy 2020 hingga sekarang

Honda Scoopy 2020 menggunakan rangka eSaf
Honda Scoopy 2020 menggunakan rangka eSaf

4. Vario 160 2022 hingga sekarang

Vario 160 2022 memakai rangka eSaf
Vario 160 2022 memakai rangka eSaf

5. Genio 2019 hingga sekarang

Genio 2019 pakai rangka eSaf
Genio 2019 pakai rangka eSaf

Tanggapan AHM Soal Kualitas Rangka eSaf

Buntut viralnya tudingan rangka atau frame eSaf mudah keropos dan patah, tak ayal kualitas motor Honda pun dipertanyakan.

Bagusnya, Astra Honda Motor (AHM) memberikan respon cukup kilat untuk menanggapi persoalan frame eSaf yang mudah keropos dan patah.

Direktur Pemasaran AHM, Octavianus Dwi Putro, menyebut ada beberapa faktor penyebab eSaf rusak, tergantung pada kasus kerusakannya.

Jika kasusnya disebabkan oleh kesalahan pabrik, pihak AHM akan melakukan penggantian pada konsumen dengan cara klaim garansi.

Sementara itu, Senior Manager Corporate Communication PT AHM Rina Listiani mengatakan pihak Honda perlu memeriksa rangka tersebut mengetahui penyebab pasti.

“Kami sarankan konsumen dapat melakukan pengecekan di AHASS (bengkel resmi motor Honda),” kata Rina.

Adapun General Manager Komunikasi PT AHM, Ahmad Muhibbuddin, memastikan setiap motor Honda yang dipasarkan sudah dilakukan uji kualitas.

Ahmad menyampaikan bahwa komitmen AHM terhadap kualitas sepeda motor Honda yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia tidak perlu diragukan.

“Kami berusaha memberi produk dengan kualitas terbaik sesuai dengan uji quality yang kami lakukan,” kata Ahmad.

“Setiap produk sepeda motor baru yang kami kirim ke konsumen itu sudah melalui uji kualitas, itu adalah prioritas buat kami.”

“Karena memang kualitas itu terpenting, terutama buat kami, agar kami bisa menemani konsumen berkendara dengan aman dan nyaman,” tambahnya.

Penjualan eSaf

Ahmad Muhibbudin juga menerangkan bahwa pihak Honda sudah lama menjual eSaf dan jenis rangka model motor lainnya.

“Kita lakukan (jual rangka) karena memang setiap produk baru itu kita siapkan rangka pada aftermarket-nya,” kata Ahmad Muhibbudin.

“Untuk mengantisipasi kalau ada demand dari konsumen dan itu berlaku untuk semua motor, bukan hanya motor yang menggunakan rangka eSAF,” lanjutnya.

Adapun penggantian rangka motor Honda tidak bisa dilakukan secara sembarangan.

Konsumen yang ingin melakukan pergantian rangka harus memiliki nomor rangka yang sama dengan sebelumnya.

Hal tersebut tentunya untuk mengantisipasi terjadinya masalah pada unit sepeda motor.

“Rangka itu tidak bisa dijual sembarangan. Kenapa? Karena kita pabrikan itu harus mengetrik ulang atau mencetak ulang atau numbering agar sesuai dengan nomor yang ada di STNK atau BPKB.”

“Kalau berbeda nanti akan bermasalah motornya. Ini yang mau kita jaga,” jelas Muhib.

Harga eSAF yang dijual beragam tergantung kebijakan dealer di wilayah masing-masing.