TANGSELIFE.COM – Ribuan jemaah haji terkena heat stroke atau serangan panas di Arab Saudi sejak Minggu 16 Juni 2024.
Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan Arab Saudi, ada lebih dari 2.700 kasus kelelahan akibat heat stroke sejak hari Minggu.
Adapun suhu udara di sejumlah wilayah Arab Saudi dilaporkan mencapai 51,8 derajat Celsius sejak tanggal tersebut.
550 Jemaah Haji Wafat Imbas Heat Stroke
TV pemerintah Saudi melaporkan, suhu di Masjidil Haram, Mekkah meningkat hingga mencapai 51,8 derajat Celcius, pada hari Senin 17 Juni 2024.
Sedangkan menurut catatan Badan Meteorologi Nasional setempat, suhu udara di Mina saat jemaah haji melakukan ibadah lempar jumrah berkisar 46 derajat Celsius.
Imbas temperatur udara yang melonjak di Mekkah dan beberapa wilayah tersebut, jemaah haji terkena heat stroke atau kelelahan akibat serangan panas.
Lebih lanjut, Media Prancis Agence France Presse (AFP) pada Selasa 18 Juni 2024 melaporkan, sedikitnya 550 jemaah haji wafat akibat heat stroke.
“Setidaknya 550 orang tewas saat menunaikan ibadah haji. 323 orang yang tewas adalah warga Mesir, sebagian besar meninggal karena penyakit yang berhubungan dengan panas,” lapor AFP.
Di samping itu, The Guardian memberitakan ada sebanyak 14 jemaah Yordania yang meninggal dunia akibat serangan panas di Arab Saudi.
“14 jamaah haji Yordania meninggal dan 17 lainnya hilang,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Yordania.