TANGSELIFE.COM-Sebentar lagi warga yang tinggal di Pamulang-Ciputat akan menikmati akses tol dari kawasan Serpong, Tangerang Selatan hingga Cinere, Kota Depok.  

Pasalnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk menargetkan dalam waktu dekat akan mengoperasikan Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi 2 Pamulang-Cinere. 

Adapun ruas Tol Serpong-Cinere seksi 2 merupakan salah satu proyek tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 yang mengelilingi DKI Jakarta. 

Ruas tol itu akan melengkapi Tol Serpong-Cinere Seksi 1 Serpong-Pamulang sepanjang 6,5 kilometer (km) yang sudah beroperasi sejak April 2021 lalu. 

“Ruas tol yang akan dioperasikan itu segmen Pamulang-Cinere sepanjang 3,65 km,” terang Direktur Bisnis PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Reza Febriano belum lama ini. 

Total panjang Tol Serpong – Cinere adalah 10,1 km yang menghubungkan wilayah Serpong, Pamulang-Ciputat hingga ke Cinere dan tembus ke Tol Jagorawi. 

Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi 2 Pamulang-Cinere telah selesai konstruksi sejak akhir 2021 lalu. Namun, ruas tol itu belum juga dioperasikan. 

Direktur Utama PT Cinere Serpong Jaya Mirza Nurul Handayani mengatakan ruas Tol Serpong-Cinere Seksi 2 telah selesai proses uji laik fungsi.

Mirza menjelaskan, pihaknya baru dapat mengoperasikan ruas tersebut apabila pekerjaan di Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3B Krukut-Limo selesai dibangun. 

Dia menuturkan, ujung dari jalur utama Jalan Tol Serpong-Cinere di Km 35+250 akan tersambung langsung dengan jalur utama dari Jalan Tol Cinere-Jagorawi seksi Cinere-Limo.

Apabila kedua ruas tol tersambung maka akses keluar terdekat untuk pengguna jalan adalah Gerbang Tol (GT) Limo yang akan dioperasikan oleh PT Translingkar Kita Jaya. 

“Jadi jadwal pengoperasian ruas ini, menyesuaikan dengan rampungnya pekerjaan pembangunan Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3B (Krukut-Limo),” katanya juga. 

Jalan Tol Serpong-Cinere merupakan bagian dari enam ruas JORR 2 yang hingga kini proyeknya belum selesai 100 persen. 

JORR II itu terdiri atas Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran 14,19 km, Jalan Tol Kunciran-Serpong 11,4 km, Jalan Tol Serpong-Cinere 10,14 km. 

lalu, Jalan Tol Cinere-Jagorawi 14,64 km, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung 25,39 km, dan Jalan Tol Cibitung – Cilincing 34,02 km. 

Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR menyebutkan hingga Februari 2023, pengerjaan Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3B Krukut-Limo baru mencapai 64 persen. 

Realisasi itu masih tercatat di bawah target yang ditetapkan. BPJT yang menargetkan progres konstruksi ruas tersebut pada Februari seharusnya mencapai 82,9 persen.

Sebelumnya, BPJT mematok penyelesaian konstruksi Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3B Krukut-Limodapat dilakukan pada bulan Maret.

Bahkan, Jalan Tol Serpong-Cinere hingga Jagorawi itu ditargetkan bisa fungsional pada Lebaran 2023 lalu tapi target ini kembali gagal. 

Dipastikan akhir tahun ini, proyek tol Serpong-Cinere hingga menembus tol Jagorawi ditargetkan akan beroperasi tahun 2023 ini. 

Saat ini, proyek tol Tol Serpong-Cinere seksi 2 yang menghubungkan Ciputat-Cinere tengah dalam proses pembangunan underpass RE Martadinata. 

Nantinya underpass RE Martadinata itu akan melengkapi jalan Tol Serpong-Cinere yang untuk lintasan dari kawasan Pamulang menuju Cinere. 

Saat ini, tengah dalam proses pemasangan gelagar (erection PCI girder) underpass RE Martadinata selama 5 hari mulai 15-20 Mei 2023. 

Satlantas Polres Tangerang Selatan dalam pengumumannya menyebutkan kalau rekayasa lalu lintas tersebut diberlakukan pada 15-20 Mei 2023 mulai pukul 23.00 WIB hingga 05.00 WIB.

Dalam flyer informasi rekayasa lalu lintas di Jalan RE Martadinata itu juga disebutkan terjadi penutupan akses jalan untuk mendukung proyek tersebut. 

Yakni, arus lalu lintas dari Ciputat mengarah Jalan RE Martadinata masuk tol ditutup sementara di depan Indomaret. 

Lalu, akses lalu lintas akan dialihkan melalui jalan alternatif Cimanggis, Pamulang. 

Selain itu, arus lalu lintas keluar Tol Pamulang arah Jalan RE Martadinata, Ciputat, hanya bisa dilintasi mengarah perempatan Gaplek, baik ke arah Pamulang atau Pondok Cabe.