TANGSELIFE.COM – Kepala Sekolah SMPN 8 Tangsel, Muslih, menyebut kasus cacar air yang menjangkit para siswanya kini telah menurun.
Berdasarkan informasi dan pendataan yang dilakukannya, siswa yang masih menderita cacar air kini tersisa 15 orang.
Angka itu mengalami penurunan jika dibandingkan pada Selasa, 22 Oktober 2024 lalu yang tercatat masih ada 23 siswa yang terjangkit cacar air.
Sementara untuk yang terjangkit penyakit gondongan seluruhnya sudah dipastikan dalam keadaan sembuh.
“Per kemarin sore yang masih sakit cacar air ada 15 siswa. Untuk gondongan sudah selesai, sudah sembuh semua,” kata Muslih ketika dihubungi Tangselife.com, Sabtu, 26 Oktober 2024.
Ia menyebut ke-15 siswa tersebut kini masih dalam penanganan medis dari pihak Puskesmas.
“Untuk yang 15 siswa masih dalam penanganan dari Puskesmas masing-masing wilayah, karenakan ada yang rumahnya di Kranggan ada yang di Setu,” ungkapnya.
Rencananya PJJ di SMPN 8 Tangsel Dilakukan hingga Akhir Oktober 2024
Sementara terkait kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), Muslih menyerahkan seluruhnya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud Tangsel).
“Mudah-mudahan kalau sudah sembuh semua nanti bisa segera selesai. Tapi kami masih menunggu rekomendasi dari pihak Dinas Kesehatan,” pungkasnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinkes Tangsel, Alin Hendalin Mahdaniar mengungkapkan, para siswa yang masih menderita cacar air saat ini dalam keadaan membaik.
Mereka mendapatkan perawatan di rumah masing-masing dari petugas kesehatan Puskesmas tempatnya tinggal.
“Masih masa penyembuhan di rumah. Kondisi membaik,” pungkas Alin.
Sebelumnya, berdasarkan rekomendasi dari Dinkes Tangsel pemberlakuan PJJ di SMPN 8 Tangsel dilakukan selama dua pekan, yakni hingga 31 Oktober 2024.