TANGSELIFE.COM – Miris, siswi SD dicekoki miras oleh anak jalanan lalu korban mendapatkan perlakukan rudapaksa oleh lebih dari empat orang anak jalanan tersebut.

Bahkan, ibu kandung korban yang mendapatkan kabar itu pun langsug syok lalu meninggal dunia.

Kejadian siswi SD dicekoki miras itu, terjadi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar), Sabtu malam, 2 Desember lalu.

Adapun yang merudapaksa korban adalah sejumlah anak punk. Aksi bejat itu dilakukan di rumah salah satu pelaku.

Perwakilan perangkat desa setempat, Aswanto mengungkapkan kasus siswi SD dicekoki miras lalu dirudapaksa itu telah dilaporkan ke polisi.

“Karena ini warga saya, jadi saya mengawal untuk datang melapor ke Polres Indramayu,” ujarnya Senin, 11 Desember 2023.

Dia menyebutkan ada sampai enam orang yang diduga melakuka rudapaksa terhadap korban itu.

“Kronologinya anak di bawah umur 13 tahun dan awal kronologinya di kasih minuman dicekoki dulu baru dikerjain lebih dari empat orang. Itu di rumah pelaku,” ujarnya.

Lanjut Aswanto menceritakan, korban yang kini masih melakukan proses pelaporan ke Unit Reskrim Polres Indramayu itu sudah mengenal para pelaku.

“Pelaku sekitar lima sampai enam orang, anak punk. Kebetulan kenal dengan korban. Pelaku sekitar di bawah 20 tahun. Itu tetangga desa,” terangnya.

Aswanto menyebutkan awalnya orang tuanya melihat gelagat mencurigakan dari bocah SD tersebut. Sebab, korban sering terlihat melamun.

Ibu korban diketahui meninggal dunia satu hari setelah korban diperkosa oleh 4 orang pelaku.

Ibu korban itu terkejut saat mendengar pengakuan dari anaknya. Apalagi korban merupakan satu-satunya anak perempuan dari 4 bersaudara.

“Itu syok mungkin kesakitan. Ibunya meninggal gara-gara mendengar kabar itu,” pungkasnya.

Sopiyan
Editor