TANGSELIFE.COM- SMP swasta pendamping disiapkan bagi ribuan lulusan SD di Kota Tangsel yang tidak lolos PPDB 2023.

Untuk diketahui, saat ini Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 masih berlangsung hingga 10 Juli 2023 besok.

Sebanyak 69 SMP swasta pendamping disiapkan Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) untuk menampung siswa yang tak lolos di sekolah negeri.

Keterbatasan daya tampung SMP negeri, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel memperkiraka ada 5.000 lulusan SD bakal ke sekolah swasta.

Guna mengakomodir lulusan SD itu, Dindikbud Tangsel mempersiapkan SMP swasta pendamping untuk ribuan siswa tersebut.

Saat ini, Dindikbud Tangsel telah menyiapkan 69 sekolah swasta pendamping tingkat SMP bagi siswa yang tak lolos SMP negeri.

Kepala Dindikbud Tangsel Deden Deni mengatakan SMP swasta pendamping itu sudah lolosstandar yang ditetapkan.

“Saya berharap melalui program ini, 5.000 siswa lulusan SD yang tak lolos SMP negeri dapat ditampung,” terangnya akhir pekan lalu.

Deden juga mengatakan kalau ada 69 SMP swasta pendamping itu sudah menekan kerjasama dengan Dindikbud Tangsel.

“Selain itu, siswa SD yang tak lolos SMP negeri kami bantu biaya pendidikanya sampai kelas IX,” papar Deden juga.

Adapun bantuan biaya sekolah SMP swasta pendamping yang disiapkan Pemkot Tangsel untuk setiap siswa  Rp1,8 juta per tahun.

SMP Swasta Pendamping Bakal Ubah Paradigma Orang Tua Siswa

Deden mengatakan selama ini orang tua siswa di Tangsel ingin anak-anaknya masuk SMP negeri karena biayanya terjangkau.

Selain itu mereka beranggapan kualitas sekolah negeri lebih baik daripada sekolah swasta.

“Padahal kualitas sekolah swasta dan sekolah negeri sama saja. SMP negeri disubsidi dan sekarang SMP swasta pendamping juga disubsidi,” paparnya.

Dengan adanya SMP swasta bersubsidi yang dilakukan Dindikbud Tangsel bisa mengubah paradigma orang tua siswa.

“Semoga adanya sekolah swasta pendamping ini bisa merubah paradigma orang tua yang mengharapkan anaknya masuk sekolah negeri,” papar Deden lagi.

Deden juga mengatakan kalau 69 sekolah swasta pendamping itu sudah sesuai dengan standar Dindikbud Tangsel.

“Jadi 69 sekolah swasta pendamping ini betul-betul sudah terakreditasi, sesuai standar dan biayanya pun masuk akal. Sudah kami verifikasi juga,” lanjutnya.

Deden juga mengatakan kalau penunjukan SMP pendamping itu merupakan solusi jangka pendek yang dilakukan Pemkot Tangsel.

Untuk jumlah sekolah swasta jenjang SMP pendamping di setiap kecamatan tergantung jumlah penduduk di daerah tersebut.

“Sekolah swasta pendamping itu terbanyak ada di Kecamatan Ciputat, Pamulang, Kecamatan Pondok Aren,” ungkapnya juga.