TANGSELIFE.COM – Tarif parkir Alun-alun Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bikin heboh lantaran dipatok Rp10 ribu setiap motor.

Keluhan tarif parkir Alun-alun Pondok Aren itu mencuat usai dikeluhkan oleh warga yang datang saat peresmian Alun-alun Pondok Aren itu.

Usai ramai, kini tarif parkir Alun-alum Pondok Aren itu menjadi gratis.

Tempat parkir pun difasilitasi oleh Kecamatan Pondok Aren.

Akibat ramai soal tarif parkir, pihak Polsek Pondok Aren pun melakukan penelusuran. Hasilnya, ternyata ada oknum organisasi masyarakat yang menarik tarif parkir yang ada di luar area alun-alun di Jalan Graha Raya.

Meski pemberitaan adanya tarif parkir di Alun-alun Pondok Aren, tetapi tidak menyurutkan keinginan sejumlah warga untuk melakukan aktivitas di lahan seluas 8.500 meter persegi tersebut.

Pantauan di lokasi, ratusan masyarakat terlihat tetap antusias menghabiskan waktu dengan berbagai aktivitas di Alun-Alun Pondok Aren.

Beberapa petugas dari Polsek Pondok Aren dan Trantib Kecamatan Pondok Aren juga terlihat turut berjaga di sekitar area Alun-Alun.

Salah seorang warga, Sinta (41) mengaku tidak mengetahui adanya informasi terkait pungutan parkir liar yang sebelumnya viral di jagat media sosial.

Namun ia mengaku cukup keberatan jika masyarakat yang ingin mendatangi Alun-Alun Pamulang dikenakan tarif parkir.

“Gak tau (ada tarif parkir liar, red). Kalau bisa si jangan ada bayar-bayar parkir, biar kita juga gak males kesini,” kata Sinta ketika berbincang dengan Tangselife.com di Alun-Alun Pondok Aren, Kamis, 7 Maret 2024.

Sementara itu, Camat Pondok Aren, Hendra mengatakan, ia mengetahui adanya informasi terkait tarif parkir liar di Alun-Alun Pondok Aren dari sosial media.

Ia menyebut oknum yang melakukan pungutan parkir diduga merupakan anak-anak yang memanfaatkan momentum peresmian.

Pasalnya, pada saat hari peresmian, animo masyarakat yang menghadiri Alun-Alun sangat tinggi sehingga banyak diantara mereka yang memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan.

“Sebenarnya kami tidak mengetahui persoalan itu kalau tidak melihat postingan di media sosial, ketika kami mengetahui langsung kami tindaklanjuti, langsung kita sisir dan menyuruh pergi anak-anak yang memang berusaha memarkir itu,” kata Hendra.

“Sebelum dibuka pun saya sudah rapat dengan Kapolsek, Danraril, dan seluruh OPD terkait. Kita bagaimana caranya membuat formulasi dalam membuka alun-alun, termasuk parkirnya, karena parkir disepakati di bagian dalam area kecamatan,” lanjutnya.

Hendra mengungkapkan, pihaknya telah menyediakan lokasi parkir khusus untuk pengunjung Alun-Alun di dalam area halaman kantor Kecamatan Pondok Aren.

Hal itu disiapkan agar para pengunjung tidak memarkirkan kendaraan di bahu jalan sehingga tidak mengganggu pengendara yang melintas di jalan Graha Raya Bintaro.

“Tidak boleh juga memarkirkan kendaraan di badan jalan, nantinya kita akan membuat marka jalan dan memasang rambu-rambu untuk dilarang parkir disepanjang jalan,” terangnya.

“Apalagi disekitar sini ada Puskesmas dan kantor Damkar, khawatir kendaraan mereka membutuh akses cepat agar tidak ada yang menghalangi. Sedemikian rupa sudah kami atur, tapi kenyataannya ada seperti itu pada saat pembukaan. Jadi jangan langsung dicap kalau parkir alun-alun bayar,” tandasnya.

Parkir Alun-Alun Pondok Aren Dipastikan Gratis

Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq, memastikan fasilitas parkir Alun-Alun Pondok Aren tidak ada pungutuan biaya atau gratis.

“Kami memastikan tidak adanya pungutan liar atau Pungli terhadap pengunjung-pengunjung yang parkir di sekitar Alun-Alun Kecamatan Pondok Aren,” kata Kompol Bambang.

Bambang menyebut, lokasi parkir resmi Alun-Alun Kecamatan Pondok Aren telah disiapkan di dua tempat.

Yang pertama untuk kendaraan roda dua, berlokasi di depan Gedung Serba Guna (GSG) Kecamatan Pondok Aren, berkapasitas sekitar 300 kendaraan.

Sedangkan yang kedua lokasi parkir untuk kendaraan roda empat, bertempat di depan Kantor Kecamatan Pondok Aren dan areal parkir Gedung Pemadam Kebakaran dengan kapasitas sekitar 30 kendaraan.

“Petugas parkir memastikan tidak ada tiket parkir dan tidak ada pungutan biaya sedikit pun kepada pengunjung,” pungkasnya.

Intan
Editor
Andre Pradana
Reporter