TANGSELIFE.COM – Tarif parkir Rp10 ribu saat pembukaan Alun-alun Pondok Aren jadi sorotan. Ternyata aksi pungutan parkir itu dilakukan oknum.

Soal tarif parkir itu, Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq mengakui, menemukan adanya pungutan karcis parkir tersebut.

Menurutnya, pungutan tarif parkir saat pembukaan Alun-alun Pondok Aren itu berada di luar area alun-alun.

“Tarif parkir Rp10.000 yang viral terhadap parkir pengunjung Alun-Alun, berada di luar areal Alun-Alun, atau tepatnya di sepanjang Jalan Graha Raya, yang dimanfaatkan oknum-oknum organisasi masyarakat yang melihat kelengahan setelah kegiatan peresmian Alun-alun Kecamatan Pondok Aren,” terang Bambang dalam keterangan resminya, Kamis, 7 Maret 2024.

Bambang menerangkan, ada dua lokasi parkir yang disiapkan untuk pengunjung Alun-alun Pondok Aren itu. Dua lokasi parkir itu dijaga oleh 4 petugas keamanan Kecamatan Pondok Aren.

4 petugas kemanan itu dibagi pada jam kerja pada pagi – sore (07.00 – 19.00 WIB) dan 2 petugas sore – pagi (19.00 – 07.00 WIB).

Dua parkiran pertama, ada di depan Gedung Serba Guna (GSG) Kecamatan Pondok Aren, berkapasitas sekitar 300 kendaraan.

Lokasi parkir kedua untuk mobil berada di depan Kantor Kecamatan Pondok Aren dan areal parkir Gedung Pemadam Kebakaran dengan kapasitas sekitar 30 kendaraan.

“Petugas parkir memastikan tidak ada tiket parkir dan tidak ada pungutan biaya sedikit pun kepada pengunjung,” papar Bambang.

Bambang pun telah memastikan langsung, bahwa lokasi parkir di Alun-alun Pondok Aren itu gratis.

“Kami memastikan tidak ada pungli terhadap pengunjung-pengunjung yang parkir di sekitar Alun-alun Kecamatan Pondok Aren,” pungkas Bambang.

Intan
Editor
Intan
Reporter