TANGSELIFE.COM – Permasalahan warga Pondok Aren soal pendirian gedung klinik bedah plastik Beyoutiful milik Tompi belum menemukan titik terang.

Sejumlah warga yang mengatasnamakan aliansi masyarakat Pondok Aren Bersatu melakukan demo di Jalan Raya Jombang, Bintaro Sektor 9 pada Senin, 25 September 2023.

Aliansi tersebut mengungkapkan keberatan dengan pendirian klinik kecantikan milik sang penyanyi tersebut.

Pihak aliansi tersebut meminta sumber daya manusia yang ada di kawasan Pondok Aren atau Tangerang Selatan bisa bekerja di perusahaan tersebut.

Tak hanya perusahaan Tompi, perusahaan lain juga diminta memaksimalkan SDM dari lokasi sekitar.

Sementara itu Tompi mengatakan dirinya telah pernah bicara dengan perwakilan aliansi kisaran dua bulan lalu, sebelum terjadinya demo.

Ia menjelaskan permintaan SDM oleh masyarakat sekitar sudah sesuai dengan rencana mereka.

“Mereka meminta ada warga lokal yang dipekerjakan di sini. Kebetulan, kami malah ingin dokternya pun orang sini,” katanya.

Sayangnya pihak aliansi tersebut menginginkan semua pekerja, seperti OB, satpam, parkir, berada di bawah koordinasi mereka.

“Saya bilang itu nggak bisa, ini itu ada kliniknya di sini ada sistem yang berjalan. Masuknya harus pakai sistem, karena kalau langsung direct ke saya, nanti keluarnya lagi saya nggak bisa ngurusin,” kata Tompi.

Dua bulan sebelum adanya demo ini, Tompi sudah mengimbau bagi warga sekitar klinik yang ingin bekerja di Beyoutiful Bintaro bisa mengirimkan lamaran untuk segera diproses.

“Saya akan kasih rekomendasi ke PT PT yang bekerja sama dengan kita di sini ‘tolong ini diutamain soalnya ini warga lokal’ kan bisa begitu,” sambungnya.

Koordinasi tersebut tak mendapat sangkalan dari masyarakat sekitar, namun dua bulan kemudian mereka kembali dengan permasalahan yang lain.

Warga juga Permasalahkan Beton Kali di Depan Klinik Kecantikan Tompi

Sang koordinator aksi demo pada Senin, 25 September 2023 kemarin menjelaskan bahwa pendirian klinik Tompi terindikasi melanggar aturan.

“Melakukan pembetonan kali yang digunakan untuk parkir secara komersial untuk kepentingan perusahaan,” katanya.

Tompi pun membantah tuduhan yang menyebut bangunan klinik kecantikan miliknya yang baru dibangun di wilayah Bintaro tersebut menutup saluran air.

Ia menegaskan bahwa saluran air di klinik kecantikannya memang sudah ditutup sebelum ia membangun klinik tersebut.

Bahkan, pendirian bangunan klinik miliknya sudah mendapatkan izin dari dinas terkait.

Sang penyanyi menjelaskan bahwa kali yang dibeton sudah ada sejak ia membeli tanah tersebut.

Sementara ini surat izin dari dinas terkait sedang diminta olehnya ke penjual yang lama.