TANGSELIFE.COM – Salah seorang pemilik akun X (sebelumnya twitter) membagikan laporan terkait adanya perundungan yang terjadi di SMA Bina Nusantara (Binus) Serpong.

Informasi tersebut diperoleh dari akun X @BosPurwa yang mengungkapkan seorang anak dianiaya oleh belasan seniornya sampai masuk rumah sakit.

Akun itu menyebutkan, para pelaku merupakan anak-anak pesohor, dan melakukan perundungan di SMA Binus dengan cara menyundut rokok kepada korban.

“Gue dapat informasi ada perundungan di SMA Binus Intl BSD, seorang anak dipukulin sama belasan seniornya sampai masuk rumah sakit, mereka anak-anak pesohor, dan ngerinya lagi sampai disundut rokok!” tulis akun tersebut.

Akun X lain yang turut mengetahui peristiwa perundungan di SMA Binus Serpong itu pun ikut memberi informasi tambahan.

Perundungan tersebut dikabarkan terjadi pada 2 Februari 2024, akan tetapi korban tak cerita ke keluarga karena diancam para pelaku.

Ancaman tersebut berupa pelecehan kepada adik korban yang masih duduk di bangku kelas 6, bahkan mendapat beberapa ancaman.

Adapun akun lainnya menyebutkan bahwa salah satu pelaku perundungan di SMA Binus Serpong adalah anak artis inisial VR.

“Anak-anak itu salah satunya kalau nggak salah anaknya artis VR namanya LR anak kelas 12 di Binus School Serpong, mereka menghabisi anak itu tanpa ampun sampai kulitnya terbakar disundut rokok dan tidak hanya itu dipukul pakai kayu rame” divideoin,” ucap salah satu akun dengan nama @ErikEst23462141.

Akibat dari perundungan tersebut, para pelaku dikabarkan tak diperbolehkan masuk sekolah sejak 15 Februari.

Mereka diketahui di drop out (DO) dan disuspend tergantung keterlibatan.

“Iya salah satu tersangkanya anak artis. Kasihan bentar lagi lulus SMA malah DO,” tulis akun @TomiAlsur.

Kronologi Perundungan di SMA Binus Serpong Serpong

Dalam keterangan lain beredar postingan di media sosial tentang kronologi perundungan di SMA Binus Serpong yang berlangsung sejak 2 Februari 2024.

Berawal dari geng remaja yang dikenal dengan nama GT.

Kumpulan geng remaja tersebut bergaul di sebuah warung kecil di belakang sekolah yang bernama Warung IG di mana mereka berkumpul di warung tersebut setiap hari sepulang sekolah.

Dalam subkultur ini, salah satu senior kelas 12 disebut-sebut sebagai pengendali anggota geng.

Kelompok ini ada selama 9 generasi dan dimulai pada masa sekolah menengah atas.

Yang menarik, dalam postingan yang beredar di medsos, GT merekrut anggota baru dengan sejumlah syarat dan menjanjikan imbalan yang bervariasi.

Salah satunya adalah anggota mendapat akses ke tempat parkir dekat area Binus.

Namun, salah satu imbalan utama adalah jaminan keamanan dari perundungan selama berada di sekolah.

Syarat menjadi anggota geng GT cukup berat, di antaranya adalah calon anggota baru, mulai dari meminta dibelikan makanan dan minuman secara paksa, diolok-olok, dan hukuman fisik.

Korban Perundungan di SMA Binus Serpong Dianiaya

Masih dalam kronologi yang disebarkan melalui akun medsos, dalam kejadian tanggal 2 Februari 2024 diketahui anak kelas 11 dan kelas 10 menjadi saksi mata kejadian.

Lebih dari 40 orang terlibat dalam insiden perundungan ini, beberapa di antaranya dikabarkan sudah dikenakan sanksi skorsing dan bahkan drop out.

Saat dicekik dan dipukul, orang-orang yang hadir nampak tertawa dan mengambil gambar dan video pemukulan.

Ada juga yang sambil makan, diikat ditiang, dipukul menggunakan kayu.

Kejadian itu juga disaksikan oleh dua siswi yang tampak tertawa-tawa.

Sampai berita ini ditulis, pihak SMA Binus Serpong belum memberikan konfirmasi berkait informasi yang beredar mengenai perundungan di SMA Binus Serpong yang melibatkan salah satu anak artis ternama inisial VR.

Dwi Oktaviani
Editor