TANGSELIFE.COM – Kronologi video guru dan murid mesum di Gorontalo banyak dicari masyarakat setelah kasus tersebut viral di media sosial.

Kasus yang menghebohkan ini telah diselidiki oleh pihak kepolisian dan satu per satu mulai terungkap faktanya.

Penyidik PPA Polres Gorontalo Brigadir Polisi Jabal Nur mengungkapkan kronologi hubungan antara guru dan murid mesum di Gorontalo yang terjadi sejak September 2022.

Pelaku memanfaatkan situasi korban yang berstatus sebagai anak yatim piatu atau tak memiliki orang tua.

Menurut Jabal Nur, pelaku memanfaatkan kondisi korban dengan memberikan perhatian lebih seperti seorang bapak.

Sebagaimana diketahui, video guru dan murid mesum di Gorontalo ramai diperbincangkan di media sosial.

Polisi menyelidiki kasus video mesum itu karena pemeran wanita di dalam video tersebut masih di bawah umur.

Video asusila itu dilakukan oleh guru dan murid di Madrasah Aliyah Negeri di Gorontalo.

Video guru dan murid mesum di Gorontalo yang berdurasi 5.48 menit itu memperlihatkan tindakan asusila yang dilakukan seorang guru terhadap anak didiknya sendiri.

Sementara itu, adegan mesum tersebut direkam oleh siswi lain yang merupakan sahabat korban.

Awalnya terlihat siswi berseragam pramuka masuk ke dalam kamar lokasi kejadian. Murid perempuan itu meletakkan kamera tersebut di bagian pojok.

Ia juga menata kamera agar tidak terlihat.

Setelah menyalakan kamera, murid berseragam pramuka itu keluar kamar. Kemudian murid dan guru masuk ke dalam kamar untuk melakukan aksi tak senonohnya.

Warganet mengungkapkan bahwa hubungan asmara guru dan murid tersebut sempat dilaporkan istrinya, namun tak diakui keduanya di tahun 2023.

Pemeran murid dalam video itu terlihat mengenakan baju seragam dan jilbab putih. Sementara itu, pemeran pria yang sudah paru baya itu mengenakan jaket hitam.

Kemudian keduanya bercumbu dan melakukan hubungan suami istri. Aksi itu diduga terjadi di sebuah kamar kos.

Imbas perilakunya tersebut, oknum guru yang mengajar bahasa Indonesia itu telah dinonaktifkan.

Kepala sekolah di Madrasah Aliyah Negeri di Gorontalo telah mengeluarkan Surat Keterangan Jadwal Mengajar yang dinonaktifkan, sehingga oknum guru tersebut tak memiliki jadwal mengajar.

Di samping itu, pihak keluarga dari siswi dalam video pun telah melaporkan hal tersebut ke kantor polisi.

Murid yang berperan dalam video mesum tersebut telah dikeluarkan dari sekolah.

Meskipun demikian, pihak sekolah masih mau membantu mencarikan sekolah jika yang bersangkutan ingin melanjutkan pendidikannya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dwi Oktaviani
Editor
Dwi Oktaviani
Reporter