TANGSELIFE.COM– Sebagai orangtua penting untuk mengetahui cara belajar anak usia dini yang efektif untuk memberikan dasar kuat bagi masa depan mereka.
Pasalnya, pendidikan pada usia dini punya peran yang sangat besar dalam membentuk perkembangan serta karakter anak-anak.
Namun, kenyataannya sebagian besar orang tua justru belum mengetahui bagaimana cara belajar anak usia dini dengan cara-cara yang efektif.
Usia dini anak merupakan masa paling rentan untuk penyerapan informasi, serta pembentukan pola pikir.
Sebagai informasi, kategori anak yang termasuk usia dini adalah yang berumur 0-6 tahun.
Maka jika Anda punya anak dengan rentang usia 0-6 tahun, simak ulasan berikut ini agar mengetahui bagaimana cara mendidik anak yang tepat sesuai usianya.
Ketahui Cara Belajar Anak Usia Dini untuk Umur 0-6 Tahun!
1 Bermain sambil belajar
Cara belajar anak usia dini yang pertama adalah menerapkan sistem bermain sambil belajar, dengan menyesuaikan kegemaran anak.
Buatlah permainan edukatif yang dapat membantu mereka memahami konsep-konsep dasar dengan cara yang menyenangkan dan juga interaktif.
Permainan yang bisa Anda terapkan ke anak seperti puzzel, balok bangunan, dan lain-lain yang merangsang kreativitas serta kemampuan pemecahan masalah.
2. Ajak anak untuk rutin membaca
Menerapkan kebiasaan anak untuk membaca buku secara teratur sangat penting untuk mengembangkan keterampilan bahasa mereka.
Anda bisa sesuaikan buku bacaan dengan usia anak dan minat anak.
Sistem pembelajaran seperti ini membantu anak menigkatkan kosa kata, merangsang imajinasi, dan kreativitas mereka.
3. Memanfaatkan media visual
Pada umumnya anak-anak lebih tertarik terhadap gambar dan video, sehingga ini bisa jadi peluang untuk diterapkan di sistem pembelajaran anak usia dini.
Cara belajar anak usia dini dengan media visual seperi gambar buku, video pendidikan, dan aplikasi belajar interaktif dapat bermanfaat untuk membuat anak memahami konsep-konsep abstrak dengan lebih baik.
Namun, jika pembelajaran ini menggunakan gadget, maka harus ada batasan penggunaanya dan tetap lakukan pengawasan.
Pembelajaran menggunakan media visual akan membuat anak tertarik dan mudah untuk fokus.
4. Buat lingkungan belajar yang menstimulasi
Cara belajar anak usia dini yang efektif adalah dengan menciptkan lingkungan belajar yang kaya akan rangsangan sensorik.
Anda dapat mendesain ruangan belajar menjadi banyak warna, suara, dan benda-benda yang dapat disentuh, serta dieksplorasi.
Karena anak-anak perlu dihadapkan pada berbagai bentuk rangsangan baik visual, auditori, dan taktil.
5. Buat interaksi yang aktif
Anda harus mendorong anak untuk berbicara dan berkomunikasi untuk membuat mereka mengembangkan keterampilan bahasa dengan lebih cepat.
Sebagai orang tua, Anda bisa memulai obrolan tentang pengalaman sehari-hari anak, tanyakan pendapat, dan denganrkan dengan penuh perhatian.
Sistem pembelajaran ini akan membuat anak kaya kosa kata, serta membantu pengembangan keterampilan sosial dan emosional.
6. Ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial
Cara belajar anak usia dini yang efektif adalah dengan mengikutsertakan anak dalam kegiatan sosial.
Dengan membuat anak berinteraksi dengan teman sebaya atau kegiatan berkelompok akan memiliki efek yang baik untuk karakter anak.
Menerapkan sistem pembelajaran seperti ini akan membuat anak belajar tentang berbagi, bekerja dalam tim, memahmi dinamikan sosial, mengasah keterampilan, dan negosiasi,
7. Tingkatkan kreativitas lewat seni
Cara terbaik untuk merangsang kreativitas anak salah satunya adalah dengan menerapkan aktivitas seni.
Orang tua dapat memberikan kesempatan untuk anak berkreasi seperti melukis, mewarnai, dan membuat kerajinan tangan.
Aktivitas ini bermanfaat untuk meningkatkan kreativitas dan ekspresi anak.
Selain itu, membantu anak untuk memahami bentuk, warna, dan tekstur.