TANGSELIFE.COM – Sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kompleks Maharta, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan terendam banjir sejak Rabu pagi, 14 Februari 2024.
Akibatnya, beberapa TPS terpaksa menunda pencoblosan pemilu 2024.
Warga yang tinggal di perumahan tersebut juga sibuk membersihkan rumah mereka yang telah terendam banjir.
Panitia di TPS 78 Kompleks Maharta Tangsel masih belum bisa menggelar pemilihan walaupun logistik Pemilu sudah dipindahkan ke tempat yang lebih kering.
Salah seorang warga mengaku belum mendapat informasi lebih jelas mengenai pelaksanaan pencoblosan di TPS tersebut, padahal telah pindah lokasi.
Sebelumnya, TPS di Komplek Maharta Tangsel berlangsung di balai warga, akan tetapi kebanjiran.
Menurut salah satu warga tersebut Pemilu harusnya dilakukan serentak hari ini melalui sistem door to door.
Warga tersebut belum mengetahui ihwal penundaan pemungutan suara karena banjir ini. Tapi dia berharap pelaksanaan Pemilu bisa berjalan serentak.
“Ditunda atau tidaknya nggak tau, cuma kan ini serentak takutnya malah mandek. Mau sore kek yang penting hari ini,” kata Ani salah satu warga Kompleks Maharta Tangsel.
Adapun Ketua KPU Kota Tangerang Selatan yakni M Taufik membenarkan apabila ada TPS yang kebanjiran sehingga pelaksanaan pencoblosan tertunda.
“Iya sebutannya Pemilu Susulan. Mekanismenya diatur dalam UU maupun PKPU-nya terkait kondisi force majeure,” ucap Taufik.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel, Kompleks Maharta Tangsel banjir dengan ketinggian air mencapai 70-80 sentimeter, dampak curah hujan yang tinggi dan tanggul kali jebol.