TANGSELIFE.COM – Salah satu warga Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang meninggal dunia usai kecelakaan dalam perjalan ziarah di Tol Cipali kilometer 179 mendapatkan santunan keuangan.
Santunan tersebut diberikan oleh perwakilan pihak asuransi Jasa Raharja dan perwakilan Perusahaan Otobus (PO) Blue Star kepada pihak keluarga.
Penyerahan santunan tersebut disaksikan langsung oleh Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie.
Benyamin mengatakan, secara keseluruhan korban kecelakaan di tol Cipali yang meninggal akan mendapatkan santunan uang yang mencapai Rp75 juta.
“Santunan yang pertama dari perusahaan bus Blue Star sebesar Rp25 juta. Kemudian dari Jasa Raharja itu mendapatkan santunan langsung dimasukan kedalam rekening atas nama keluarganya sebesar Rp50 juta untuk kelanjutan kehidupan keluarga yang ditinggalkan,” kata Benyamin Davnie di rumah korban yang meninggal, Selasa, 5 Maret 2024.
Benyamin mengungkapkan, selain mendapatkan santunan uang, korban kecelakaan di tol Cipali juga akan mendapatkan sejumlah paket sembako.
Paket sembako akan diberikan kepada seluruh korban baik yang meninggal maupun mengalami luka-luka.
“Pemkot juga sudah memberikan bantuan dalam bentuk sembilan bahan pokok. Tergantung apa yang diperlukan oleh beliau-beliau, pokoknya kita fasilitasi,” ungkapnya.
Benyamin menyebut, hingga saat ini masih terdapat 7 korban kecelakaan di tol Cipali yang mendapatkan perawatan di RS Plumbon Cirebon. Sementara 5 orang lainnya mendapatkan perawatan di RSU Tangsel.
“Di RS Mitra Plumbon masih ada 7 orang karena harus dioperasikan patah tulang dan sebagainya. Kemudian yang dirawat di RS kita hanya tinggal 5 orang saja. Dan itu sifatnya luka ringan,” terangnya.
“Semuanya biaya ditanggung Jasa Raharja. Kalau umpanya nanti ada kelebihan biaya itu ditanggung oleh BPJS kesehatan,” pungkas Benyamin Davnie.