TANGSELIFE.COM – Para pemuda Tangsel yang terhimpun dari berbagai organisasi, gelar silaturahmi dan berbagi di Ramadhan tahun ini.
Beberapa organisasi itu diantaranya Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Tangsel, IPSI, Karang Taruna, KNPI, GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah.
Para pemuda Tangsel ini, selain gelar kegiatan silaturahmi, juga berbagi dengan memberikan santunan 50 anak yatim di salah satu resto kawasan Serpong, Senin, 1 April 2024.
Bahkan dalam acara itu, Ketua DPRD Kota Tangsel Abdul Rasyid dan Kapolres Kota Tangsel, AKBP Ibnu Bagus Santoso, dan di inisiasi oleh mantan Ketua HIPMI Kota Tangsel, Asep Sholahuddin.
Menurut Asep, bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah merupakan momen paling tepat untuk membangun tali silaturahmi antar organisasi kepemudaan maupun organisasi profesi yang ada di Kota Tangsel.
“Kegiatan ini kita inisiasi sejak seminggu lalu. Kita komunikasi dengan teman-teman, Alhamdulillah responnya positif. Karena memang di bulan Ramadhan ini saya kira silaturahmi sangat perlu dilakukan,” ungkapnya.
Asep mengatakan, semangat yang diusung oleh masing-masing organisasi yang mengikuti buka puasa dan santunan anak yatim ini, tak lain untuk membangun Kota Tangsel agar semakin maju dan berkembang lebih baik lagi.
“Semangat teman-teman disini untuk saling membesarkan, saling membangun dan saling menjaga. Dan ini sangat positif untuk Tangsel kedepannya,” terang Asep.
Asep menyebutkan, kolaborasi pertama kalinya yang diadakan oleh lintas organisasi keagamaan dan organisasi profesi di Tangsel ini, akan menjadi salah satu agenda rutin yang akan terus dilakukan.
Sebab kata Asep, dari kegiatan ini akan tumbuh rasa sosial yang tinggi terutama dalam menjaga generasi muda di Kota Tangsel.
“Inti dari silaturahmi yang pertama kali kita adakan ini, adalah bagaimana kita bisa menjaga dan membesarkan anak-anak muda di Tangsel ini,” ujar dia.
Sementara itu, Ketua HIPMI Kota Tangsel Adika Arisandi mengungkapkan, meski disibukkan dengan rutinitas masing-masing, namun ia bersyukur lantaran teman-teman dari lintas organisasi keagamaan dan profesi masih bisa bersinergi dengan baik.
“Kami berharap kolaborasi ini bisa terus terjaga dengan baik, karena dari sini jiwa sosial kita terpanggil untuk memperhatikan adik-adik kita yang kini menjadi yatim. Insya Allah apa yang kita lakukan dapat bermanfaat bagi adik-adik kita,” pungkasnya.