TANGSELIFE.COM – Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi untuk Mudik Lebaran 2024, akan ada 4.000 mobil listrik yang dikendari pemudik.
Jumlah tersebut dikatakan 18 persen dari total populasi mobil listrik yang ada saat ini.
Kasubdit Uji Tipe Kendaraan Bermotor Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Yusuf Nugroho, mengatakan, bahwa saat ini pun pemerintah telah mempersiapkan fasilitas penunjangnya.
“Untuk jumlah mobil listrik yang ada saat ini itu ada 23.230. Dan untuk mudik Lebaran 2024 ini, diproyeksi ada 4.000 mobil listrik yang mudik,” ujarnya, Kamis, 4 April 2024.
Lebih lanjut, Yusuf menjelaskan, perjalanan mudik mobil listrik itu tidak hanya luar kota saja, tetapi juga akan ada mobilitas dalam kota.
Untuk toptoal kendaraan mobil secara keseluruhan, diprediksi ada 35,42 juta orang akan mudik menggunakan mobil.
Pemerintah pun telah menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) buat menunjang pergerakan mudik mobil listrik tahun ini.
Bahkan ada 175 SPKLU tipe fast charging di Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera.
Sementara di seluruh Indonesia ada 1.299 SPKLU di 879 lokasi. Rinciannya yakni 152 unit di Sumatera, 899 unit.
Dan untuk di Jawa, 55 unit di Kalimantan, 87 unit di Bali, 64 unit di Sulawesi, 8 unit di Maluku, 27 unit di Nusa Tenggara, dan 7 unit di Papua.
Yusuf juga mengatakan, akan ada standar operasional prosedur (SOP) untuk pengangkutan penyeberangan kendaraan listrik menggunakan kapal laut.
Dimana SOP ini buat menanggulangi kekhawatiran masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan listrik.