TANGSELIFE.COM – Beredar video viral yang memperlihatkan sebuah mobil terjebak di ujung gang kecil usai mengikuti navigasi digital atau Google Maps.
“Google Maps sialan woy, kek mana aku lewat kayak gini. Aduh nggak bisa lewat, sial sial,” ucap sang sopir mobil.
Kejadian tersebut dibagikan ulang oleh akun @indocarstuff pada Jumat, 26 April 2024, di mana sebuah mobil terjebak tak bisa melewati jalan tersebut lantaran terhalang tiang listrik.
“Kesasar Google Maps sampe stuck di ujung gang gara-gara ada tiang sebiji nggak bisa lewat,” tulis caption pada unggahan tersebut.
Sang sopir juga memperlihatkan bahwa mobilnya tersebut berada di ujung gang usai melintasi jalan yang cukup panjang.
Sayangnya, mobil miliknya tak bisa melanjutkan lajunya ke jalan raya karena ada sebuah tiang yang menutupi jalan.
Imbas dari adanya tiang tersebut, sang sopir terpaksa mundur dari gang yang hanya bisa dilalui satu mobil tersebut.
Kejadian mobil terjebak di jalan seperti ini bukan pertama terjadi.
Beberapa pengemudi yang mengandalkan navigasi digital saat berkendara kerap tersasar ke tempat yang tak terdua.
Untuk itu pengemudi sebaiknya tak sepenuhnya mengandalkan aplikasi tersebut. Sopir juga perlu waspada dan memperhatikan medan jalan yang akan dilintasi.
Jika medan terlihat tak memungkinkan untuk dilalui, sebaiknya pengemudi mencari rute alternatif atau bertanya pada orang setempat.
Sony Susmana selaku Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengungkapkan bahwa aplikasi peta digital seperti Google Maps sebaiknya digunakan sebagai referensi saja.
“Tak disarankan mengandalkan 100 persen karena nomor satu pengemudi harus paham dengan detail lokasinya,” ucap Sony.
Sony mengungkapkan, hanya pengemudi pemula yang mengandalkan aplikasi tersebut. Sebab, jika sudah berpengalaman, biasanya akan mengambil keputusan atau memiliki banyak pertimbangan.
Maka dari itu, pengemudi sebaiknya tak memaksakan diri apabila memang jalan tak layak.