TANGSELIFE.COM – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra akan berkoalisi pada kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2024 mendatang.
Meski belum mendeklarasikan diri secara resmi, namun Partai PKS dan Gerindra telah sepakat untuk bekerja sama mengarungi perhelatan politik lima tahunan tersebut.
Kesepakatan itu terjalin setelah perwakilan pimpinan pengurus tingkat kota Tangsel dari kedua partai tersebut melakukan pertemuan pada Senin malam, 1 Juli 2024 kemarin.
Ketua Desk Pilkada DPD PKS Kota Tangsel, Jokori mengatakan, pertemuan kedua pimpinan partai PKS dan Gerindra tidak terlepas dari terbentuknya Koalisi Banten Maju di tingkat Provinsi untuk pemilihan gubernur (Pilgub) 2024.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Koalisi Banten Maju terdiri dari tujuh partai diantaranya Gerindra, PKS, NasDem, PKB, PPP, PSI, dan PAN.
Mereka menyatakan dukungan kepada Andra Soni dan Dimyati Natakusumah sebagai pasangan bakal calon Gubernur Banten 2024.
Jokori menyebut, dengan penyelenggaraan Pilkada 2024 yang akan dilakukan secara serentak antara Provinsi dan Kota, maka koalisi partai pun dinilai harus terbentuk secara linier.
“Dengan pelaksanaannya yang serentak, pilkada kali ini mau tidak mau juga harus mengikuti perkembangan pilgub di Banten. Kemarin kita dengan Gerindra Tangsel melalui sekretaris sudah ada silaturahmi,” kata Jokori ketika dihubungi Tangselife.com, Rabu, 3 Juli 2024.
Jokori mengungkapkan, meski kedua pimpinan Partai PKS dan Gerindra telah sepakat untuk membangun koalisi, namun belum ada penentuan siapa sosok yang akan diusung untuk menantang petahana.
“Itu (sosok yang akan diusung, red) nanti menjadi salah satu pembahasan di pertemuan selanjutnya, tapi memang terdapat beberapa figur yang sudah menjadi pertimbangan,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil perolehan kursi DPRD Tangsel pada Pemilu 2024, PKS tercatat berhasil mendapatkan 9 kursi, sementara Gerindra berhasil memperoleh 6 kursi.
Koalisi antara kedua partai tersebut telah memenuhi persyaratan untuk mengusung pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel.
Kendati demikian, Jokori menerangkan, pihaknya akan tetap menjalin komunikasi dengan partai lain yang ada di Tangsel, khususnya yang telah tergabung dalam Koalisi Banten Maju.
“Insya Allah kita akan coba seperti itu, karena kita juga tidak tau bagaimana dinamika di masing-masing partai, apakah garis lurus dengan Banten atau tidak,” ujarnya.
“Yang pasti kita (Partai PKS dan Gerindra, red) bersepakat kemarin malam untuk menindaklanjuti lebih serius (terbentuknya Koalisi Banten Maju, red) dan melibatkan teman2-teman partai koalisi lainnya,” tandas Jokori.
Dihubungi terpisah, Sekretaris DPC Gerindra Kota Tangsel, Yudi Budi Wibowo membenarkan adanya pertemuan antara partainya dengan PKS di Tangsel.
Pertemuan itu sebagai upaya membangun koalisi yang linier di Pilkada 2024 baik di tingkat provinsi maupun tingkat kota.
“Kita coba untuk bersinergi dan mensolidkan di Tangerang Selatan. Kesepakatan di kita, kita akan melakukan silaturhami antar partai-partai pengusung calon gubernur,” ucapnya.
“Kita akan sosialisasi dan kita akan membuat rencana pertemuan dengan beberapa partai yang ada. Semua berharap begitu (koalisinya linier), karena tidak enak kalau gak linier. Masa di sana kampanyein siapa disini kampanyein siapa,” pungkasnya.