TANGSELIFE.COM – Seorang konten kreator TikTok bernama @nengaviebaek membagikan penampilan jalan aspal yang berlokasi di BSD City, Tangerang.

Dalam narasinya disebutkan bahwa jalan yang ada di BSD City itu terbuat dari campuran aspal dan sampah plastik.

Informasi tersebut ia peroleh dari tulisan di plang yang berdiri di pinggir jalan aspal tersebut.

“Anda melalui jalan raya yang terbuat dari 164,2 juta lembar sampah kantong plastik kresek. Jalan ini adalah bagian dari total 8,6 km jalan utama di BSD City yang dibuat dengan mencampurkan aspal dan 410,57 ton sampak plastik kresek,” tulis dalam plang tersebut.

Diketahui juga bahwa inovasi jalan aspal di BSD City yang terbuat dari sampah plastik adalah kolaborasi antara Sinarmas Land, BSD City, dan Chandra Asri.

Sontak video tersebut langsung viral dan memperoleh berbagai respons dari pengguna TikTok lain.

“Pasti beda dengan aspal yang dibuat pemerintah yang biasanya bergelombang,” tulis seorang pengguna di kolom komentar.

“Mau heran tapi dikelola swasta. Berasa banget bedanya area yang dikelola swasta sama yang dikelola plat merah,” timpal netizen lain.

“Salutnya sama pengembang Gading Serpong dan BSD tuh mereka juga nggak nutup jalan untuk ke perkampungan. Jadi memudahkan banget untuk semua orang, nggak khusus untuk penghuni perumahannya aja,” sahut netizen lain.

Jalan Aspal di BSD dari Sampah Plastik Lebih Tahan Retak

Jalan aspal di BSD City yang dibuat dari sampah plastik ini telah dibuat sejak 2021 lalu dan diresmikan pada 13 Desember 2023.

Dengan menggunakan 164,2 juta lembar sampah kantong plastik kresek, inisiatif ini setara dengan mengalihkan 410,57 ton sampah plastik kresek dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Inovasi ini berawal dari rencana pemerintah yang ingin mengelola sampah sampai 80 persen dan mengurangi sampah lautan sampai 70 persen pada tahun 2025.

Kemudian Chandra Asri mengambil inisiatif untuk mendukung rencana pemerintah dalam menanggulangi sampah dengan cara mencampurkan sampah plastik kresek dan aspal.

Jalan aspal di BSD tersebut bisa digunakan untuk mobil dengan muatan low-medium.

Bukan hanya sekadar mengurangi sampah, berdasarkan penelitian, jalan aspal dari plastik ini memiliki kualitas yang lebih dari aspal biasa.

Sebab, aspal dari plastik punya kemampuan bertahan dari retak air, deformasi, dan sebagainya.

Bukan hanya di BSD City, kerjasama penggunaan jalan aspal dari sampah plastik juga telah dilakukan di sejumlah daerah lain di Indonesia.

Menurutnya, total ada 95,52 kilometer yang telah terbangun sejak 2018.

Pembangunan jalanan itu pun setara menggunakan 237 juta lembar kantong belanja plastik.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Dwi Oktaviani
Editor
Dwi Oktaviani
Reporter