TANGSELIFE.COM – Perusahaan teknologi milik Mark Zuckerberg, Meta, merilis layanan ‘Measurement 360’.

Layanan tersebut merupakan suatu sistem atau kerangka (framework) yang bisa dipakai pengiklan (advertiser).

Measurement 360‘ dibuat perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, tersebut untuk menandai kiprahnya di bisnis layanan solusi periklanan.

Layanan ‘Measurement 360’ digunakan untuk membantu merek (brand) dalam beriklan dan membuat kampanye yang bisa menarik lebih banyak konsumen.

Tujuannya, yakni meningkatkan efisiensi dan efektivitas strategi pemasaran produk atau layanan para perusahaan atau brand yang beriklan di semua platform Meta.

“Melalui Measurement 360, para pengiklan dapat memperoleh gambaran menyeluruh tentang semua aspek pemasaran,” ujar Marketing Science Partner Meta Philippines, Gianna Kristen Dela Cruz dalam acara Meta Southeast Asia Press Day, dikutip dari kompascom.

“Mulai dari target pelanggan, analisis data dan riset pasar yang lebih mendalam, hingga ulasan menyeluruh apakah strategi iklan yang mereka jalankan benar-benar berhasil atau tidak,” papar Gianna.

6 Kerangka Measurement 360

Ada enam tahap dalam kerangka Measurement 360.

Tahap pertama, agar bisa sejalan dengan target bisnis suatu perusahaan atau brand, pengiklan diminta menentukan tujuan iklan.

Tahap kedua, pihak Meta akan mengulas strategi iklan yang sudah dijalankan perusahaan selama ini, apakah masih membutuhkan perubahan atau tidak untuk strategi ke depannya.

Pada tahap ketiga, Meta akan membangun analisis strategi iklan dengan menggunakan data perusahaan atau brand (first party) yang tengah bermitra dengan mereka.

“Dari sini, strategi iklan yang terbukti ampuh bagi suatu perusahaan di masa depan akan bisa diketahui, hanya menggunakan data internal saja, tanpa mengandalkan data dari pihak lain,” terang Gianna.

Selanjutnya pada tahap keempat, Meta lantas akan melakukan beragam eksperimen untuk melahirkan aneka strategi atau metode iklan baru sesuai analisis data perusahaan.

Hal tersebut dilakukan untuk mengukur efektivitas strategi baru yang diterapkan oleh suatu perusahaan, begitu pun dampaknya terhadap konsumen.

Di tahap kelima, Meta akan mengulas (review) semua eksperimen-eksperimen yang sudah dilakukan, termasuk memilih mana strategi iklan yang cocok dan berpeluang besar untuk mengundang konsumen baru.

Sementara pada tahap terakhir, Measurement 360 akan bisa digunakan secara berkala dengan data yang sudah terkumpul.

“Data ini juga bisa diubah dan disesuaikan tergantung kebutuhan, supaya cocok dengan tren pasar saat ini,” tutup Gianna.

Untuk mengetahui informasi lebih lengkap seputar bisnis iklan yang digadang Meta, bisa dilihat di tautan ini.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dien
Reporter