TANGSELIFE.COM – Sebanyak 1.000 warga bakal menggelar demo menolak penutupan Jalan Puspiptek yang dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Ribuan warga menolak penutupan Jalan Puspiptek itu bakal menggelar demo, Selasa, 23 april 2024. Bahkan, koordinator aksi telah mengirim rencana demo dengan 1.000 warga itu ke pihak kepolisian.

Mereka menagih nasib penutupan Jalan Puspiptek dari BRIN yang telah dijanjikan akan diumumkan pada 23 April 2024 dari hasil mediasi yang dilakukan pada 18 April 2024 lalu.

Sebelumnya, warga yang mengatasnamakan Paguyuban Warga Muncul Setu itu menolak rencana penutupan Jalan Puspiptek oleh BRIN yang direncanakan pada 6 April 2024 itu.

Untuk menolak penutupan Jalan Puspiptek itu, ratusan warga menggelar demo sebanyak dua kali. Demo pertama dilakukan pada 5 April 2024 dan kedua pada 18 April 2024 kemarin.

Dalam demo kedua itu berkahir mediasi. Pihak BRIN berjanji akan memberi keputusan soal rencana penutupan Jalan Puspiptek itu Selasa, 23 April 2024.

Koordinator Aksi, Nurhendra mengatakan, pihaknya akan mengawal jawaban dari pihak BRIN dengan kembali menggelar aksi demonstrasi.

Demonstrasi itu akan dilakukan tepat di depan pintu masuk area perkantoran BRIN di Jalan Puspitek, Kecamatan Setu, Kota Tangsel.

“Besok kami akan melakukan aksi lagi. lokasinya di depan gerbang masuk perkantoran BRIN,” kata Nurhendra ketika dikonfirmasi, Senin, 22 April 2024.

Nurhendra menyebut, aksi itu dipastikan akan dihadiri oleh jumlah massa yang lebih banyak dari sebelumnya.

“Semalam kami sudah pertemuan dengan beberapa tokoh masyarakat yang nanti kita akan meminta bantuan massa, karena kita akan mengerahkan masa yang lebih banyak lagi,” ungkapnya.

“Sudah terkoodinasi dengan beberapa pihak, termasuk warga Gunung Sindur. diperkirakan kurang lebih 1.000 (warga yang ikut demonstrasi),” tambahnya.

Ia mengungkapkan, warga sendiri hingga saat ini masih berharap BRIN dapat mengabulkan tuntutan untuk membatalkan rencana penutupan akses jalan Raya Puspitek.

“Harapan warga sampai saat ini masih konsisten untuk meminta tidak ada penutupan jalan,” pungkasnya.

Demo di Jalan Puspiptek, Tak Ada Pengalihan Arus

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel Ayep Jajat Sudrajat, memastikan tidak ada rekayasa pengalihan lalu lintas di Jalan Raya Puspitek, Kecamatan Setu, pada Selasa, 23 April 2024.

“Tidak ada pengalihan arus lalu lintas, tetap normal,” kata Ayep ketika dikonfirmasi Tangselife.com, Senin, 22 April 2024.

Meski demikian, Ayep mengungkapkan, pihaknya tetap menyiapkan skema alternatif jika kondisi di lapangan saat pelaksanaan aksi demonstrasi mengganggu berjalannya arus lalu lintas.

“Situasional kita, kalau misalkan memang tidak bisa dikendalikan baru akan kita lakukan pengalihan arus,” ungkapnya

Ia menjelaskan, skema tersebut nantinya pengendara yang ingin melintas dari arah Gunung Sindur menuju simpang Muncul ataupun sebaliknya akan dialihkan menuju jalan baru lingkar BRIN.

Namun ia menyebut, skema tersebut hanya dijalankan jika akses jalan tersebut terganggu karena adanya aksi demonstrasi.

“Pengalihan arus hanya untuk langkah antisipasi, kita lihat bagaimana situasi di lapangan,” pungkasnya.

Intan
Editor
Intan
Reporter