TANGSELIFE.COM – Musim panas ekstrem dan kekeringan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berdampak terhadap pelaku budidaya Bunga Anggrek.

Salah seorang Pembudidaya bunga Anggrek, Nirman Syarif (65) mengatakan, musim panas yang terjadi beberapa bulan terakhir mengakibatkan produktivitas di lahannya menurun.

Nirman sendiri membudidaya tiga jenis bunga Anggrek di lahan seluas 1 hektar yang dimilikinya, diantaranya jenis Gymstori, Magiwi dan Vanda Douglas.

Meski bunga Anggrek termasuk tanaman yang cocok dengan musim panas, namun paparan sinar matahari yang terlalu panas turut membuat tanaman menjadi tidak sehat.

Panas ekstrem di Tangsel
Bunga Anggrek di lahan budidaya di Pamulang, Tangsel. (Andre/tangselife.com)

Untuk menghindari hal itu, saat ini dirinya harus rutin melakukan penyiraman sebanyak dua kali sehari.

“Kalau sekarang saya harus siram setiap pagi sama sore ditambah sama pemberian vitamin tanaman, kalau gak kaya gitu bisa mati pohonnya,” kata Nirman, kepada Tangselife.com, Kamis, 19 Oktober 2023.

Nirman menuturkan, dalam keadaan cuaca normal lahan seluas 1 hektar yang ia tanami bunga Anggrek bisa menghasilkan hingga 8.000 tangkai dalam sekali panen.

Namun dalam cuaca panas ekstrem seperti sekarang ini, jumlah panen mengalami penurunan yang hanya mampu memproduksi sekira 1.500 tangkai bunga Anggrek.

“Kalau musim normal saya bisa panen seminggu sekali, sekarang panas gini paling dua atau tiga minggu sekali, itu juga jumlahnya dikit,” tuturnya.

Panas esktrem di Tangsel
Bunga Anggrek di lahan budidaya di Pamulang, Tangsel. (Andre/tangselife.com)

Nirman menuturkan, bunga Anggrek hasil panen biasanya ia jual dengan harga bervariatif.

Untuk Anggrek jenis Gymstori ia jual dengan harga Rp5.000 per tangkai, sedangkan untuk Anggrek jenis Magiwi dan Vanda Douglas ia jual dengan harga Rp2.500 per tangkai.

Di tengah cuaca panas ekstrem seperti saat ini, ia dipaksa untuk memutar otak agar usahanya tetap bertahan.

“Namanya musim panas pasti selalu ada setiap tahunnya, makanya kalau lagi panen banyak pada saat musim hujan saya selalu menabung untuk persiapan kalau musim panas tiba,” pungkasnya. (Andre)