TANGSELIFE.COM- Gibran penuhi panggilan DPP PDIP di Jakarta diduga terkait pertemuan dengan Prabowo di Kota Solo Jawa Tengah pada Jumat 19 Mei 2023.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka  memenuhi panggilan DPP PDIP di Jakarta hari ini, Senin 22 Mei 2023.

Gibran tiba di kantor DPP PDI Perjuangan, di Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat sekitar pukul 10.30 WIB.

Sebelum masuk, ajudan Gibran terlebih dulu turun dari mobil menemui pengaman dalam (pamdal) yang berjaga di kantor DPP PDIP tersebut.

Setelah itu, para petugas pamdal kantor DPP PDIP lantas membukakan pintu gerbang dan mobil yang ditumpangi Gibran langsung masuk.

Pertemuan Gibran dengan Sekjen DPP PDIP itu tidak bisa diliput oleh wartawan yang sudah menunggu kedatangan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

Pamdal menginformasikan kalau wartawan diizinkan masuk ke kantor DPP PDIP apabila waktunya konferensi pers.

Berdasarkan informasi, sesaat datang Gibran langsung bertemu dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto.

Saat bertemu dengan Gibran, Hasto didampingi oleh Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun.

Gibran Penuhi Panggilan DPP PDIP Mengenakan Seragam Partai

Untuk diketahui, Gibran datang ke DPP PDIP hari ini Senin 22 Mei 2023  mengenakan kemeja partai berwarna merah diduga karena bertemu Prabowo di Solo, Jawa Tengah.

Pertemuan Gibran dengan bakal calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto itu berbuntut panjang.

Sebelumnya, Gibran mengaku pada Sabtu 20 Mei 2023  mendapat panggilan telepon dari Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.

Panggilan Hasto itu datang satu hari usai Gibran  dan relawannya bertemu dengan Prabowo Subianto.

Pertemuan keduanya terjadi di angkringan Omah Semar, Solo, pada Jumat 19 Mei 2023 malam.  Saat itu, hadir juga sejumlah relawan Jokowi.

“Saya ini cuma kader baru, muda. Jadi kalau dipanggil, ditegur, dihukum (apabila bertemu dengan Prabowo salah), yah silakan,” cetus Gibran.

Dia juga mengatakan pertemuannya dengan Prabowo merupakan sesuatu yang wajar. Apalagi, Prabowo merupakan pejabat tinggi negara.

“Merupakan kewajiban saya sebagai Wali Kota Solo. Pertemuan itu bukan sebagai deklarasi dukungan relawan kepada Prabowo,” paparnya juga.

Gibran juga mengatakan dirinya tidak ikut-ikutan karena berada di luar forum saat Ketua Umum Partai Gerindra itu melakukan orasi di depan para relawan.

Untuk diketahui sebagian relawan Gibran dan Jokowi mendukung Prabowo dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 nanti.

“Relawan itu tidak bisa dipaksa. Relawan itu orang-orang yang kritis, objektif. Memang ada yang dukung Pak Prabowo, ada yang dukung Pak Ganjar,” papar Gibran juga.

Untuk diketahui, sedikitnya 15 kelompok relawan pendukung Jokowi dan Gibran menyatakan mendukung Prabowo Subianto sebagai presiden pada Pemilu 2024 mendatang.