TANGSELIFE.COM – Sebuah video yang memperlihatkan detik-detik saat 4 orang tertabrak kereta api di Karawang viral di platform X.

Insiden ini terjadi pada Minggu, 22 September 2024 pagi dan telah mengundang perhatian warganet setelah dibagikan oleh akun X @sahabat_kereta.

Dalam video tersebut terlihat seorang ibu bersama putranya berada di rel kereta api setelah berolahraga.

Sementara itu ada juga pria tua yang sedang duduk di atas besi rel.

Satu anak berkaos biru terlihat sedang berdiri dengan riang di tengah rel sambil melambaikan tangan ke arah kereta yang datang dari sisi berlawanan.

Selain itu, sang ibu juga sedang melambaikan tangan ke arah kereta yang sedang melintas.

Satu anak lain yang diduga merekam momen tersebut menyusul dan memberikan ponselnya kepada sang ibu.

Saat ponsel tersebut digenggam ibunya, terekam sejumlah orang berdiri di pinggir rel dan seorang anak kecil terdengar berteriak, “Ih jangan!”

Sayangnya peringatan itu datang terlambat. Pasalnya, sebuah kereta api melaju dengan kecepatan tinggi dan langsung menghantam orang tersebut sampai membuat mereka tewas di lokasi kejadian.

Dalam rekaman video yang viral di media sosial, ponsel yang dipegang sang ibu terlempar ke tanah.

Pada video lainnya juga terlihat satu anak tersangkut di bagian depan kereta sampai terbawa hingga beberapa kilometer ke Stasiun Subang.

“Video detik-detik 4 orang meninggal setelah tersambar KA Fajar Utama Yogya 142 rute Pasar Senen – Yogyakarta, 22 September 2024 pukul 07.30 WIB di petak lintas antara Stasiun Cikampek – Tanjungrasa. Ingat, rel kereta bukan untuk bermain.

Menanggapi insiden 4 orang tertabrak kereta di Cirebon itu, pihak Kereta Api Indonesia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di dekat perlintasan kereta api untuk menjaga keselamatan bersama.

Pihaknya juga mengimbau, jika ingin melewati perlintasi kereta api agar lebih berhati-hati saat kereta akan melintas.

Kronologi 4 Orang Tertabrak Kereta di Karawang

4 orang tertabrak kereta di karawang

Ipda Solikhin selaku Kasi Humas Polres Karawang menegaskan bahwa saat kecelakaan terjadi, kereta sedang melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon.

Awalnya tiga orang korban yang terdiri dari dua anak dan seorang ibu yang sedang berolahraga, kemudian ketiganya tak sadar ada kereta yang melintasi rel saat menyeberangi rel kereta api.

Selain ketiga korban, seorang kakek bernama Sahaman (65) yang saat itu berada di lokasi kejadian juga tewas karena berusaha menolong tiga korban sebelumnya.

Solikhin juga membenarkan adanya salah satu jasad korban anak yang sempat terbawa sampai 20 kilometer menuju Stasiun Subang.

Kini pihak kepolisian sedang menyelidiki lebih lanjut soal insiden tersebut.

Keempat jasad korban masih dalam proses autopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Dwi Oktaviani
Editor
Dwi Oktaviani
Reporter