TANGSELIFE.COM – Beberapa waktu lalu masyarakat Tangerang Selatan (Tangsel) dihebohkan dengan besaran tarif parkir Pamulang Square yang dipatok Rp10.000 oleh sejumlah oknum.

Selain harus membayar tarif parkir Rp10.000, pengunjung pusat perbelanjaan tersebut juga harus memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) dengan nominal seikhlasnya kepada oknum tersebut.

Pungutan tarif parkir Pamulang Square berlangsung beberapa hari saat menjelang maupun setelah hari raya Idul Fitri 1445 hijriah.

Geram dengan adanya informasi tersebut, Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, langsung mendatangi Pamulang Square untuk meminta klarifikasi.

Kedatangan Pilar di Pamulang Square sendiri dilakukan pada hari Selasa, 16 April 2024.

Kedatangan Pilar untuk mengetahui secara pasti siapa saja oknum yang terlibat dalam pungutan liar di pusat perbelanjaan tersebut.

“Kemarin saya bersama Kepala Dishub dan Kasatpol PP Tangsel mendatangi pihak pengelola Pamulang Square untuk mendapatkan informasi, terkait permasalahan penarikan biaya parkir yang tidak sesuai dengan standar retribusi daerah yang sudah ditetapkan,” kata Pilar, dalam postingan di akun instagramnya, dilihat Jumat, 19 April 2024.

Tarif Parkir Pamulang Square

Pilar menyebut, berdasarkan informasi yang ia terima, pihak yang menarik karcis parkir tidak sesuai standar tersebut adalah pihak perusahaan security yang dikontrak menjaga keamanan Mall tanpa kordinasi dengan pihak pengelola.

Hal tersebut terjadi di beberapa hari saat libur lebaran, dikala lahan parkir kendaraan mal penuh tidak menampung maka parkir pengunjung meluber ke area drop off diluar area mal.

“Saat saya meminta konfirmasi pihak perusahaan pengelola parkir, mereka tetap menarik biaya sesuai ketentuan namun di area luar gedung pihak security membuat karcis parkir secara tidak resmi,” tegasnya.

Pilar menyebut saat pertemuan tersebut dirinya tidak dipertemukan dengan pihak perusahaan security.

“Saya meminta pihak security untuk memberikan penjelasan, namun tidak ada satupun penanggung jawab pihak security yang datang dalam pertemuan. Maka Dinas Perhubungan akan segera berkoordinasi dengan Polres untuk pemanggilan memintai keterangan pihak security tersebut,” pungkasnya.

Dwi Oktaviani
Editor
Andre Pradana
Reporter