TANGSELIFE.COM – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie, meminta kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk siaga mengantisipasi adanya potensi penyebaran penyakit pasca sejumlah wilayah terendam banjir.
Hal itu diungkapkan Benyamin ketika dirinya menggelar rapat darurat dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Rumah Dinas Walikota, di Jalan Sunburst, Kelurahan Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Sabtu, 6 Januari 2024.
“Saya instruksikan kepada Dinas Kesehatan untuk melakukan monitoring karena dikhawatirkan pasca banjir ini ada penyakit gatal, batuk, pilek, kemudian diare,” katanya.
Benyamin mengungkapkan, petugas kesehatan dari Dinkes akan siaga di seluruh titik banjir yang ada di Kota Tangsel.
“Jadi saya suruh mereka monitoring ke 13 titik banjir tadi. Dari tim Ngider Sehat dan Puskesmas,” tegasnya.
Selain itu, orang nomor satu di Kota Tangsel itupun meminta kepada masyarakat untuk bersama-sama meminimalisir penyebab terjadinya banjir.
Salah satunya dengan melakukan pembersihan terhadap saluran air yang berada di lingkungan rumah masing-masing.
“Saya juga minta diwaspadai karena menurut BMKG kita masih akan mengalami hujan yang cukup lebat sampai Minggu besok,” tuturnya.
Disisi lain, Pemkot Tangsel juga akan menyiapkan sejumlah petugas yang akan siaga jika hujan yang mengguyur mengakibatkan bencana.
“Perangkat BPBD untuk menangani banjir sebanyak 20 orang, disiagakan secara bergilir. Ditambah dari Damkar, Satpol PP dan beberapa komunitas relawan,” pungkas Benyamin.
Diketahui pada Jumat malam, 5 Januari 2024, terdapat 13 titik banjir diseluruh wilayah Kota Tangsel dengan jumlah keluarga terdampak mencapai 1.330. (Andre Pradana)