TANGSELIFE.COM – Santika Indonesia Hotels & Resorts turut berpartisipasi dalam Earth Hour 2024 yang dilaksanakan pada Sabtu, 23 Maret 2024.

Kegiatan ini didasari oleh pemanasan global yang telah menjadi sorotan secara nasional hingga internasional sejak lama.

Dari banyaknya dampak negatif yang ditimbulkan, perubahaan pola cuaca dan iklim yang ekstrim menjadi isu yang berampak bagi banyak orang.

Jika dibiarkan begitu saja, hal ini bisa mempengaruhi kualitas hidup manusia maupun lingkungan di masa depan.

Prita Gero selaku Corp. Marcomm Manager Santika Indonesia Hotels & Resorts mengungkapkan bahwa kegiatan Earth Hour 2024 ini turut diikuti oleh seluruh unit hotel milik Santika Indonesia, seperti hotel bintang 2 hingga boutique villas mulai pukul 20.30-21.30 waktu setempat.

Gerakan earth hour Santika Indonesia Hotels & Resorts

“Kami mendorong tak hanya kepada unit hotel saja, namun juga para tamu yang mengingap untuk turut berpartisipasi dalam gerakan Earth Hour ini dengan cara mematikan lampu,” kata Prita.

“Cara lainnya adalah dengan menutup gorden jendela agar tak ada cahaya yang terlihat dari luar selama satu jam,” lanjutnya.

Selama kegiatan Earth Hour 2024 dilakukan, sejumlah lilin dinyalakan menghiasi sudut-sudut Santika Indonesia Hotels & Resorts, mulai dari area lobi, restoran, luar hotel, dan sejumlah area publik lain yang membuat suasana malam begitu cantuk dan hangat.

Hasil dari gerakan Earth Hour yang dilakukan serentak ini berhasil menghemat energi sumber daya listrik Santika Indonesia Hotels & Resorts, mulai dari unit yang terletak paling barat yakni Hotel Santika Premiere Dyandra, hingga paling timur yakni Hotel Santika Premiere Ambon.

“Kami sangat berkomitmen dalam mendukung gerakan go green demi kelangsungan hidup di masa mendatang. Harapannya, aksi-aksi yang kami lakukan bisa menginspirasi para tamu untuk peduli terhadap lingkungan sekitar kita sehingga bisa membentuk environmental sustainability,” pungkasnya.

Perlu diketahui bahwa Earth Hour merupakan gerakan lingkungan hidup terbesar di dunia yang telah menginjak 18 tahun pada tahun 2024 ini.

Perayaan Earth Hour identik dengan kegiatan mematikan lampu.

Menurut World Wildlife Fund (WWF), mematikan lampu adalah cara simbolis untuk meningkatkan kesadaran mengenai perubahan iklim.

Gerakan ini pertama kali dilakukan pada Sabtu, 31 Maret 2007 di Sydney, Australia.

Dwi Oktaviani
Editor