TANGSELIFE.COMGerhana matahari total akan terjadi pada Senin, 8 April 2024 mendatang.

Asosiasi Astronomi Uni Emirat Arab (UEA) mengungkapkan kalau fenomena tersebut akan berdampak pada penampakan hilal awal Syawal di wilayahnya.

“Kelahiran bulan sabit Syawal akan bertepatan dengan gerhana matahari total pada 8 April 2024,” ucap Ibrahim Al Jarwan selaku Ketua Asosiasi Astronomi Uni Emirat Arab (UEA).

Ia mengungkap fenomena langka tersebut akan menyulitkan melihat bulan sabit Syawal usai matahari terbenam pada 8 April 2024.

Dengan kata lain, bulan sabit Syawal akan nampak usai matahari terbenam di tanggal 9 April 2024.

Lahirnya bulan sabit Syawal menjadi tanda berakhirnya bulan suci Ramadhan.

Menurut Asosiasi Astronomi UEA, Idul Fitri kemungkinan jatuh pada Rabu, 10 April 2024 karena sulitnya melihat bulan sabit Syawal.

Di samping itu, gerhana matahari total yang terjadi pada 8 April 2024 merupakan yang terakhir dalam rentang waktu 20 tahun ke depan atau lebih.

Mereka yang bisa melihatnya tak hanya bisa menyaksikan keindahan gerhana, tetapi juga bisa menyaksikan fenomena menarik lainnya.

WFLA melaporkan bahwa pengamat bisa menyaksikan pemandangan langka seperti hadirnya Jupiter, Venus, dan komet yang muncul tiap 71 tahun sekali.

Ini menjadi kabar baik bagi pengamat langit karena planet tersebut akan nampak maksimal saat gerhana mencapai 100 persen dengan Venus yang menjadi planet paling mencolok.

Negara yang Bisa Menyaksikan Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total yang diperkirakan berlangsung pada 8 April 2024 hanya bisa dilihat di beberapa negara di belahan bumi.

Mengutip dari NASA, gerhana tersebut akan melintasi Amerika Utara, Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada.

Berdasarkan peta jalur gerhana matahari total yang dibuat oleh pakar gerhana Prancis, Xavier Jubier, jalur tersebut membentang dari Samudera Pasifik sampai Samudera Atlantik seluas 100-123 mil (162-200 km).

Ketika jalur bergerak ke timur laut, durasi totalitas maksimum akan berkurang karena jarak Bulan ke Bumi berubah.

Di pantai Pasifik Meksiko, total waktu yang dimungkinkan adalah 4 menit 27 detik.

Titik totalitas terpanjang akan terjadi di Nazas dekat Durango, Meksiko.

Saat bayangan bulan mulai membesar, penduduk setempat bisa melihat gerhana matahari total selama 4 menit 28 detik.

Setelah itu bayangan bulan memanjang dan menyempit, berkurang sampai total maksimal 2 menit 52 detik ketika jalur keluar dari Amerika Utara di Newfoundland.

Untuk diketahui bahwa gerhana matahari total pada 8 April 2024 mendatang tak bisa disaksikan di wilayah Indonesia.

Dwi Oktaviani
Editor