TANGSELIFE.COM- Ada 10 negara di dunia memiliki mata uang terendah. Mata uang 10 negara itu lebih rendah nilainya dari negara lain.

Untuk diketahui, mata uang  merupakan satuan harga uang yang telah disetujui oleh pemerintah dan rakyatnya dalam sebuah negara.

Sebuah negara memiliki mata uang masing-masing, tapi pastinya nilainya berbeda-beda. Bahkan ada negara yang mata uangnya nilainya rendah dari negara lain. 

Dikutip dari laman resmi Forbes, ternyata mata uang terkuat di dunia bukan dolar Amerika Serikat (USD) tetapi dinar Kuwait atau KWD.

Nilai 1 dinar Kuwait setara dengan 3,26 dolar AS. Jadi dengan kata lain 1 dolar AS sama dengan 0,31 dinar Kuwait.

Dari 180 negara pemilik mata uang yang diakui PBB ada 10 negara dengan mata uang terendah di dunia. 

Berikut Mata Uang dengan Nilai Terendah di Dunia

1. Rial Iran (IRR)

Rial Iran (IRR) berada di urutan pertam daftar mata uang terendah dengan nilai tukar terendah di dunia saat ini.

Penurunan nilai mata uang terendah Rila Iran disebabkan oleh sejumlah faktor. Salah satunya akibat Revolusi Islam pada tahun 1979 yang diikuti penarikan investor asing.

Perang Iran-Irak dan program nuklir berkontribusi menyebabkan jatuhnya mata uang negara Islam ini. Per Juni 2023, nilai tukar 1 Dolar AS adalah IRR42.250,08.

2. Dong Vietnam (VND)

Mata uang Dong Vietnam (VND) juga menjadi salah satu mata uang terendah di dunia pada 2023 ini.

Meskipun belakangan ini Vietnam telah memulai pembangunan ekonomi. Tapi mata uang Dong Vietnam melemah saat ini.

Per Juni 2023, nilai tukarnya adalah VND23.487,57 untuk 1 Dolar Amerika Serikat (AS).

3. Sierra Leone Leone (SLL)

Mata uang Sierra Leone Leone (SLL) merupakan mata uang terendah dari negara-negara di Afrika saat ini menjadi salah satu yang terlemah.

Afrika memiliki sejarah skandal keuangan, korupsi dan konflik termasuk perang saudara yang mengerikan hingga ekonominya hancur. 

Semua ini menyebabkan anjloknya ekonomi negara ini dan juga nilai mata uangnya  anjlok. Per Juni 2023, nilai tukarnya adalah SLL10.230 untuk 1 Dolar AS.

4. Rupiah Indonesia (IDR)

Mata uang Rupiah Indonesia (IDR) masuk dalam daftar mata uang terendah di dunia 2023 dengan nilai tukarnya IDR 14.500 untuk 1 Dolar AS per Juni 2023.

Anjloknya nilai rupiah dipengaruhi defisit neraca perdagangan, utang luar negeri, inflasi, hingga pandemi Covid-19 yang berdampak menghambat perekonomi.

Meskipun begitu, rupiah masih memiliki potensi untuk menguat jika pemerintah dapat meningkatkan kinerja fiskal dan moneter serta mempercepat vaksinasi.

5. Lao Kip (LAK)

Mata uang Lao Kip (LAK) adalah mata uang resmi Laos, sebuah negara komunis yang berbatasan dengan Vietnam dan Thailand.

Laos memiliki ekonomi yang bergantung pada sektor pertanian dan pariwisata, tapi keduanya terimbas pandemi Covid-19.

Selain itu, Laos juga memiliki utang luar negeri yang tinggi dan juga defisit anggaran yang besar.

Hal ini menyebabkan nilai tukar Lao Kip menurun menjadi LAK9.390 untuk 1 Dolar AS per Juni 2023.

6. Guinean Franc (GNF)

Guinean Franc (GNF) adalah mata uang negara Guinea. Guinea adalah  sebuah negara di Afrika barat yang kaya sumber alam.

Negara itu kaya akan sumber daya alam seperti bauksit, emas, dan berlian. Namun, Guinea juga menghadapi tantangan seperti kemiskinan, korupsi, ketidakstabilan politik.

Semua itu berdampak pada nilai tukar Guinean Franc yang mencapai GNF9.340 untuk 1 Dolar AS per Juni 2023.

7. Uzbekistani Som (UZS)

Uzbekistani Som (UZS) merupakan mata uang dari Uzbekistan, sebuah negara di Asia tengah yang merupakan bekas republik Soviet.

Uzbekistan memiliki ekonomi yang didominasi oleh sektor pertanian, terutama kapas, dan sektor energi, terutama gas alam.

Namun, Uzbekistan juga mengalami masalah seperti inflasi tinggi, birokrasi berlebihan, dan kurangnya transparansi keuangan negara.

Hal ini menyebabkan nilai tukar Uzbekistani Som menurun menjadi UZS10.600 untuk 1 Dolar AS per Juni 2023.

8. Paraguayan Guarani (PYG)

Mata uang terendah lainnya ditempati oleh negara Paraguay yang menggunakan mata uang Paraguayan Guarani (PYG)

Saat dikonversi, 1 Guarani memiliki nilai sebesar 0,000140 Dolar AS, sehingga 1 Dolar AS setara dengan 7.252 PYG.

Paraguay memiliki ekonomi yang bergantung pada sektor pertanian, terutama kedelai, jagung, dan gandum, dan sektor perdagangan, terutama dengan Brasil.

Namun, Paraguay juga menghadapi tantangan seperti ketimpangan sosial, korupsi endemik, dan infrastruktur yang buruk.

Hal ini menyebabkan nilai tukar Paraguayan Guarani menurun menjadi PYG6.890 untuk 1 Dolar AS per Juni 2023.

9. Cambodian Riel (KHR)

Cambodian Riel (KHR) adalah mata uang resmi  Kamboja, sebuah negara di Asia tenggara yang memiliki sejarah kelam akibat rezim Khmer Merah pada 1970-an.

Kamboja memiliki ekonomi yang bergantung pada sektor pariwisata, garmen, dan konstruksi.

Namun, Kamboja juga menghadapi masalah seperti kemiskinan kronis, korupsi sistemik, dan pelanggaran hak asasi manusia.

Hal ini menyebabkan nilai tukar Cambodian Riel menurun menjadi KHR4.090 untuk 1 Dolar AS per Juni 2023.

10. Ugandan Shilling (UGX)

Ugandan Shilling (UGX) adalah mata uang terendah dunia dari negara Uganda, sebuah negara di Afrika timur yang kaya akan sumber daya alam.

Seperti minyak bumi, emas, dan kopi. Uganda memiliki ekonomi yang didorong osektor pertanian dan jasa untuk pendapatan negaranya. 

Namun, Uganda juga menghadapi masalah seperti inflasi tinggi, defisit fiskal, utang luar negeri yang meningkat, dan ketidakpastian politik.

Hal ini yang menyebabkan nilai tukar Ugandan Shilling menurun menjadi UGX3.590 untuk 1 Dolar AS per Juni 2023