TANGSELIFE.COM – Tarif tol Jakarta Cikampek, dikabarkan bakal naik. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) dan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC).

Setelah pihak JTT dan JCC telah melakukan penambahan lajur pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Sehingga tarif Tol Jakarta Cikampek ini mulai memberlakukan penyesuaian tarif integrasi di kedua jalan tol tersebut sejak Sabtu, 9 Maret 2024 pukul 00.00.

Untuk besarannya sendiri, akan dilakukan penyesuaian tarif integrasi yang terjauh dengan sistem terbuka pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ.

Berikut Tarif Tol Jakarta Cikampek:

Jakarta Interchange – Cikampek
Golongan I : Rp 27 ribu yang semula Rp 20 ribu
Golongan II dan III : Rp 40,500, yang semula Rp 30 ribu.
Golongan IV dan V : Rp 54 ribu yang semula Rp 40 ribu.

Vice President Corporate Secretary and Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo, mengatakan, penyesuaian tarif itu untuk iklim investasi tol kondusif.

“Serta menjamin level of service pengelola jalan tol tetap sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM) jalan tol,” ujar Ria.

Lebih lanjut Ria mengatakan pihaknya melakukan rekonstruksi rigid pavement, scrapping, filling dan overlay, pemenuhan jumlah armada unit keselamatan, pengecatan marka, mengontrol panjang antrian dan waktu transaksi.

Setelah itu pembersihan sedimentasi saluran, mempercepat penanganan hambatan dan memonitor kecepatan waktu tempuh perjalanan.

Penyesuaian tarif itu, sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 250/KPTS/M/2024 tanggal 2 Februari 2024 tentang Penyesuaian Tarif Integrasi Pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated.

Hal itu juga diatur dalam Pasal 48 ayat (3 dan 4) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan.

Isinya, penyesuaian tarif tol dilakukan setiap 2 tahun sekali. Lalu, evaluasi dan penyesuaian dapat dilakukan dalam hal terdapat penambahan lingkup di luar rencana usaha yang mempengaruhi kelayakan investasi jalan tol.

Sopiyan
Editor