TANGSELIFE.COM– Hingga kini rencana bus Transjakarta masuk ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) masih terus dibahas.

Pembahasan itu dilakukan PT Angkasa Pura II (Persero), dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) terkait operasional Transjakarta rute Jakarta-Bandara Soetta.

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, layanan Transjakarta ini tidak dikhususkan untuk pekerja bandara saja.

Tapi masyarakat umum juga dapat memanfaatkan angkutan umum yang dikelola oleh BUMD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta tersebut.

Dia juga mengatakan, PT AP II dan Transjakarta berkoordinasi untuk tidak memberlakukan pembatasan tertentu bagi penumpang yang akan menggunakan layanan tersebut.

“Jadi apakah hanya yang punya kartu pekerja bandara saja yang bisa naik, tidak. Masyarakat juga bisa,” ujarnya, Senin, 12 Juni 2023.

“Jadi nanti bus Transjakarta bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang akan menuju dari dan ke Bandara Soetta,” papar Awaluddin juga.

Meski demikian, dia mengakui target utama layanan Transjakarta rute Bandara Soetta ini memudahkan karyawan bandara mendapatkan alternatif moda transportasi terjangkau.

Meski tidak membatasi penumpang, tetapi operasional Transjakara tujuan Bandara Soetta itu dibatasi jam operasionalnya.

Yakni, bus Transjakarta di bandara akan melintas mulai pukul 06.00-09.00 pagi dan 18.00-21.00 sore atau malam atau saat pekerja bandara berangkat dan pulang kerja.

“Jam operasional Transjakarat itu memang pergerakan pertukaran shift pekerja bandara itu. Jadi itu sangat membantu (pekerja bandara),” paparnya juga.

Untuk diketahui saat ini ada sekitar 50 ribu pekerja yang bekerja di bandara internasional yang berlokasi di perbatasan DKI Jakarta-Tangerang tersebut.

Pembahasan antara PT AP II dengan  PT Transjakarta terakhir dilakukan pada 9 Juni 2023 lalu dan hingga kini masih terus dilanjuti.

Pembahasan ini tindaklanjut usulan saat pertemuan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Welfizon Yuza mengatakan, layanan Transjakarta di Bandara Soetta akan dilengkapi dengan perizinan rute yang dilayani.

Dia juga mengatakan layanan bus Transjakarta dari dan ke Bandara Soetta nantinya akan menjadi satu kesatuan ke dalam jaringan operasional dan konektivitas Transjakarta.

Transjakarta Khusus Pekerja Bandara Dikritik DPRD DKI Jakarta

Sementara itu, anggota DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengkritik bus Transjakarta rute Bandara Soetta di Tangerang yang dikhususkan bagi pekerja bandara.

Layanan itu dinilai kurang maksimal jika hanya diperuntukkan bagi pegawai Bandara Soetta, bukan diperuntukkan bagi penumpang umum.

“Transjakarta masuk (bandara) monggo, tetapi jangan tanggung-tanggung, kalau cuma layani karyawan ngapain?,” terang Gembong kepada wartawan, Senin, 12 Juni 2023.

Dia berpendapat, jika ingin melakukan ekspansi layanan sebaiknya dilakukan secara all out, termasuk rencana layanan rute ke Bandara Soetta tersebut.

Menurutnya, layanan tersebut sebaiknya secara menyeluruh dihadirkan untuk penumpang secara umum yang hendak bepergian ke atau dari bandara internasional tersebut.

Saat disinggung potensi kompetisi dengan transportasi-transportasi yang sudah ada saat ini, baik KA Bandara, Damri, ataupun transportasi umum lainnya?

Politisi PDIP itu justru menekankan tentang pentingnya persaingan. Di samping itu, akan membuat masyarakat semakin banyaknya pilihan mode transportasi.

Jadi transportasi masyarakat akan bisa lebih terakomodasi. “Soal layanan, siapa yang bisa memberikan pelayanan terbaik, itulah yang dipilih masyarakat,” ujarnya.

“Dengan tidak adanya kompetisi maka tidak menaikkan layanan, tapi dengan kompetisi maka mau tidak mau akan berpacu. Justru kita dorong supaya ada kompetisi,” cetusnya juga.

Meski begitu, Gembong menegaskan perlunya penyesuaian tarif layanan Transjakarta rute Bandara Soetta tersebut.

“Memang perlu adanya kajian terlebih dahulu untuk menentukan tarif Transjakarta yang sesuai dengan kondisi pasar,” tandasnya.